Blancpain Suzuka: Mercedes berjaya, Rio-Greg finis P17

Ketika balapan sudah berjalan 15 menit, Alessio Picariello (Craft-Bamboo Racing Mercedes-AMG #88) yang start dari pole masih memimpin meski terus dibayangi oleh Marco Holzer (Panther/AAS Motorsport Porsche 911 #918).

Sementara Rio berhasil merangkak empat posisi dari grid ke-18 untuk melaju di posisi ke-14 dan menguntit rombongan kereta tujuh mobil yang dipimpin Frederik Schandorff (Vincenzo Sospiri Racing Lamborghini Huracan #666).

Rio kemudian naik satu posisi lagi setelah menyalip Melvin Moh (Craft-Bamboo Racing Mercedes-AMG #55) dari sisi luar Tikungan 12. Lap berikutnya, Rio naik ke P12 dengan manuver overtake di sisi dalam hairpin terhadap pembalap amatir Shigekazu Wakisaka (LM Corsa Porsche 911 #60).

Kurang dari setengah jam, Rio masuk ke pit dan menyerahkan kursi T2 Motorsports Ferrari 488 #75 kepada Gregory Teo yang kembali bergabung ke trek di posisi ke-12.

Tak lama kemudian, Safety Car diterjunkan, diyakini untuk membersihkan serpihan dari insiden kecelakaan di Degner 2 ketika Wakisakan tertabrak kompatriotnya dan sesama Porsche, Hiroaki Nagai, yang mengemudikan mobil ARN #8.

Ketika balapan kembali dilanjutkan, Greg tampak sedikit lengah langsung terpaut cukup jauh, tiga detik dari mobil di depannya, yakni Roelof Bruins (Indigo Racing Mercedes-AMG #97).

Periode bendera hijau hanya bertahan dua lap sebelum Safety Car kembali mengitari trek di sisa 14 menit.

Balapan kembali berlangsung normal dengan sisa waktu kurang dari lima menit. Mobil pemimpin balapan #88 yang kini berada di tangan Jeffrey Lee mendapat tekanan berat dari Yuya Sakamoto (HubAuto Corsa Ferrari 488 #27).

Sakamoto kemudian mencoba manuver dari sisi luar chicane tetapi melebar dan justru kehilangan dua tempat ke P4.

Setelah pertarungan panas, Lee bertahan di posisi terdepan untuk mempersembahkan kemenangan di depan Vutthikorn Inthraphuvasak yang menjalani stint kedua #918 dan pemenang Race 1, Tanart Sathienthirakul, di mobil Absolute Racing Porsche 911 #911.

Sementara mobil T2 Motorsports #75 mengalami kemunduran sejak restart dan merosot enam posisi ke P18.

Greg akhirnya finis ke-17 overall atau peringkat kesembilan di kategori GT3 Pro/Am setelah naik satu tempat menyusul kecelakaan yang dialami Abdul Rahman Ibrahim di mobil Triple Eight Mercedes-AMG #888.

Pangeran Johor itu membuyarkan kerja bagus yang dibuat oleh bintang V8 Supercars Shane van Gisbergen ketika ia membawa #888 naik 12 tempat untuk melaju di P4 pada stint pertama.

Anderson finis podium di GT4

Adapun kelas GT4 menjadi milik duet BMW Team Studie #81 yang berhasil membalas nasib sial mereka ketika tersingkir setelah tertabrak dari posisi pimpinan balapan Race 1.

Pembalap Indonesia, Anderson Tanoto, bersama tandemnya asal Australia, Mark Williamson, finis kedua di kelas GT4 dengan mobil Absolute Racing Audi R8 #89.

Wakil Tanah Air lainnya, Setiawan Santoso, gagal mengulangi pencapaian apik kemarin dan hanya bisa menempati urutan terbawah bersama rekan setim asal Singapura, Ringo Chong.

Hasil Race 2:

Usai balapan, mobil #59 mendapat penalti waktu 30 detik, maka #75 naik satu posisi.

10