Blancpain Yeongam: Mercedes pertama, Rio-David gagal finis

Seperti yang kita tahu, Korea International Circuit di Yeongam pernah menjadi tuan rumah balap F1 GP Korea antara tahun 2010 dan 2013.

Pembalap lokal MG Choi memulai balapan sebagai polesitter dengan Indigo Mercedes #97. Tapi ia kehilangan pimpinan dan merosot pada posisi ketiga setelah tersalip di Tikungan 4-5 oleh Tanart Sathienthirakul (Absolute Porsche #911) dan kemudian Yuya Sakamoto (HubAuto Ferrari #27).

Sementara David Tjiptobiantoro yang mengawali balapan skuat T2 Motorsports Ferrari #75 tidak beranjak dari P15 pada lap pembuka.

Tapi selang beberapa lap kemudian, David naik dua tempat menjadi posisi ke-13 setelah melewati Andrew Macpherson (AMAC Lamborghini #51) dan Jeffrey Lee (Craft-Bamboo Mercedes #88).

Jarak tiga mobil terdepan tidak jauh berbeda dari awal balapan dengan Sathienthirakul memegang keunggulan setengah detik di depan Sakamoto, dan Choi juga terus membayangi keduanya menjelang jendela pit stop wajib.

Sebelum menyerahkan kursi #75 kepada rekan setim, Rio Haryanto, David naik satu posisi lagi menjadi P12, mengambil keuntungan dari insiden yang menimpa Christina Nielsen (Craft-Bamboo Mercedes #99) yang tersundul mobil Piti Bhirombhakdi (ABBSA McLaren #61).

Rio akhirnya menggantikan David ketika balapan memasuki 30 menit terakhir. Saat kembali bergabung ke trek, mobil #75 muncul tak jauh, tepatnya 0,342 detik, di depan Darryl O'Young yang bertukar tempat dengan Nielsen di mobil #99.

Setelah pitstop wajib selesai dilakukan, mobil #911 bertahan di posisi terdepan, kali ini di tangan Philip Hamprecht. Di belakangnya, pertukaran posisi terjadi dengan Manuel Meltzger yang menggantikan Choi di mobil polesitter #97 naik pada posisi kedua, melompati mobil #27.

Meltzger lalu menempel ketat Hamprecht, yang sama-sama berasal dari Jerman, dalam perebutan posisi pertama.

Memanfaatkan backmarker yang membuat Hamprecht tertahan di Tikungan 5, Meltzger berhasil menyalip kompatriotnya tersebut untuk merebut pimpinan.

Laju Meltzger tidak terbendung dan menjadi yang pertama melintasi garis finis, melanjutkan kemenangan Race 1 di Fuji pada ronde sebelumnya sekaligus mengambil alih pimpinan klasemen.

Mereka unggul nyaris lima detik di depan Marcos Gomes yang membawa #27 finis kedua setelah menyalip Hamprecht di sisa tujuh menit.

Adapun, nasib sial menimpa Rio yang sebenarnya sempat mencetak waktu tercepat di sektor pertama tapi harus mengakhiri balapannya lebih awal, diduga akibat masalah mekanis.

Kabar lebih baik datang dari wakil Indonesia lainnya, Setiawan Santoso, yang berhasil merangsek podium kedua kelas GT4 bersama rekan satu mobil Mercedes Team iRace.Win #111, Ringo Chong.

Hasil Race 1:

#111 Team iRace.Win Mercedes-AMG GT4: Setiawan Santoso, Ringo Chong

Foto oleh: SRO