Triple Eight Kembali Berpartisipasi di GT World Challenge Asia

Tahun ini, Triple Eight akan menghidupkan kembali program GT Asia. Mercedes T8 bakal dikemudikan Pangeran Abu Bakar Ibrahim dan Jazeman Jaafar di bawah bendera Triple Eight JMR.

Program ini akan berjalan bersamaan dengan rencana Triple Eight Mercedes di GT World Challenge Australia, yang dipelopori oleh Pangeran Jefri Ibrahim.

Ibrahim bakal tampil sebanyak satu kali dengan mengendarai Mercedes T8 pada seri pembuka GT World Challenge Asia di Sepang. Setelah itu, dia fokus kepada komitmen di GT Australia.

Abu Bakar, saudara Ibrahim, akan memainkan debut GT3 sebagai bagian dari program sepanjang musimnya.

Triple Eight memiliki pengalaman di GT Asia. Pernah menurunkan mobil untuk Jefri Ibrahim, Jafaar dan Shane van Gisbergen pada 2019.

“Setelah tahun yang cemerlang musim 2019, Triple Eight dan JMR sangat bersemangat untuk kembali balapan di Asia,” ucap Andrew Simpson selaku Team Principal.

“Sayang sekali tidak dapat mempertahankan momentum itu setelah debut yang begitu sukses, termasuk kemenangan kelas di Korea Selatan, dengan pembatasan perjalanan Covid-19. Tetapi kami telah belajar banyak sejak saat itu.

“Kami bersenang-senang tahun lalu pada musim perdana Fanatec GT World Challenge Australia Powered by AWS bersama Pangeran Jefri. Kami belajar banyak hal yang dapat kami bawa ke Asia.

“Ini akan menjadi musim kompetisi pertama Pangeran Abu Bakar di AMG GT3. Dia menunjukkan janji besar sejauh ini dan pengujian bersama kami di Australia adalah pengalaman yang fantastis baginya. Jazeman akan menjadi mentor dan rekan setim yang sangat baik untuknya.”

Aksi para pembalap dalam GT World Challenge Asia di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 2019

Foto oleh: SRO

Triple Eight Race Engineering (juga dikenal Red Bull Ampol Racing) adalah skuad balap Australia yang berkompetisi di Kejuaraan Supercars.

Mulai dibentuk pada 1996 di Inggris, tim menjalankan program Vauxhall di British Touring Car Championship, sebelum berkembang menjadi Supercar V8 Australia, dengan membeli Briggs Motor Sport pada September 2003.

“Saya sangat menantikan balapan debut saya di GT3 di Sepang,” ucap Abu Bakar Ibrahim.

“Saya menjalani balapan pertama dan kemenangan pertama saya di sana pada tahun 2019 bersama saudara saya, Jefri. Kami memiliki banyak kenangan di sana bersama dan dengan tim.

“Balapan dengan Jazeman untuk musim debut saya akan menjadi kesempatan besar untuk menyerap semua pengalaman yang telah diperolehnya sepanjang karir balapnya.

“Saya sangat diberkati dan bangga bisa membalap di bawah bendera Triple Eight Race Engineering dan JMR untuk pertama kalinya.

“Ini akan menjadi kurva pembelajaran yang besar bagi saya, tetapi saya menantikan tantangan, dan memiliki pengalaman rekan setim saya Jazeman dan juga tim balap akan menjadi keuntungan yang kuat.”

Penyelenggara telah resmi merilis kalender GT World Challenge Asia 2022, Selasa (21/12/2021) hari ini. Tiga sirkuit baru tercantum sebagai tuan rumah, yakni Mandalika, Sugo dan Okayama.

Kejuaraan akan dimulai di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia pada 20-22 Mei. Kemudian, dilanjutkan dengan Sirkuit Internasional Suzuka, Jepang 15-17 Juli, sebelum menyambangi Fuji International Speedway 22-24 Juli.

Jepang kembali didaulat sebagai venue GT World Challenge Asia, yang mana Sportsland Sugo bakal menggelar balapan mobil ini pada 19-21 Agustus. Setelah itu, menuju ke Sirkuit Internasional Okayama 23-25 September.

Mandalika akan menjadi tuan rumah putaran final GT World Challenge Asia Powered. Trek sepanjang 4,3 km itu telah menggelar event besar pertamanya, World Superbike, bulan lalu dan dijadwalkan menyambut MotoGP awal 2022.

Selain mengumumkan kalender, sekaligus diperkenalkan pula Japan Cup, yang semuanya berlangsung di sirkuit Jepang. Ini juga termasuk penambahan GT2 dan GTC, di samping kategori GT3 dan GT4 yang sudah mapan.