Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Asian Le Mans Series menyambangi Australia

Asian Le Mans Series akan memasukkan Bend Motorsport Park ke dalam kalender musim 2019/2020.

Start action, #25 Algarve Pro Racing Ligier JSP2 Nissan: Andrea Roda, Matt McMurry, Andrea Pizzitola

Foto oleh: Chang International Circuit

Berjarak sekitar 100 kilometer dari Adelaide, Ibukota Negara Bagian Australia Selatan, Bend Motorsport Park selesai direnovasi awal 2018. Beberapa kejuaraan pernah menghelat balapan, seperti Asia Road Racing Championship (ARRC) dan Supercars Australia.

Berkarakter sempit dengan tikungan flowing, sirkuit permanen tersebut merupakan terpanjang kedua setelah Nurburgring Nordschlife dengan jarak 7,7 km. Ada kemungkinan rekor sirkuit pecah, mengingat kecepatan puncak mobil LMP2 di Le Mans 2018 mencapai 343,4 kilometer per jam.

ALMS merupakan kejuaraan balap ketahanan regional, menghadirkan beberapa kelas yakni LMP2, LMP3, dan GT. Beberapa nama dan tim merupakan jebolan Le Mans 24 Jam, seperti Jackie Chan DC Racing (Nabil Jefri, Weiron Tan, dan Jazeman Jaafar), United Autosport, dan Paniz Barthez Competition.

Memanfaatkan kalender musim panas di Benua Kangguru, ALMS bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan balap dunia dan Eropa sebelum menghadapi tantangan baru. Bend Motorsport Park rencananya akan mementaskan balap Le Mans Asia pada awal 2020.

Cyrille Taesch Wahlen, Managing Director ALMS, mengaku terkesan dengan tingkat keamanan serta fasilitas yang dihadirkan sirkuit Adelaide itu usai lawatannya pada 2018.

“Kami telah lama memikirkan untuk ekspansi ke Australia, tapi kami perlu menemukan peluang yang tepat,” tutur Wahlen. “Saya mengunjungi Bend tahun lalu dan terkesima dengan standar tinggi sirkuit serta berbagai fasilitasnya. Ini, ditambah dengan antusiasme dari pihak manajemen, menjadikan pilihan lebih mudah.

“Umpan balik dari tim dan pembalap mengenai peluang ke Australia juga sangat positif. Kami memiliki banyak pembalap, mekanik, dan kru asal Australia. Tak hanya menjadi proyek menarik, ini juga memiliki potensi untuk menjadi event hebat dan akan menjadi tambahan sangat baik untuk kalender Asian Le Mans Series,” tutupnya.

Baca Juga:

#8 Jackie Chan DC Racing Oreca 05 Nissan: Stéphane Richelmi, Harrison Newey, Thomas Laurent
#6 Jackie Chan DC Racing Ligier JS P3: Guy Cosmo, Patrick Byrne, Gabriel Aubry
#4 ARC Bratislava Ligier JS P2 - Nissan: Miro Konopka, Ling Kang, Darren Burke
#24 Algarve Pro Racing Ligier JS P2 - Judd: Andrea Pizzitola, Harrison Newey, Ate Dirk De Jong
#4 ARC Bratislava Ginetta LMP3: Miro Konopka, Konstantins Calko, Gustavo Yacaman crash
#65 Viper Niza Racing Ligier JS P3: Douglas Khoo, Dominic Ang, Nigel Moore
#22 United Autosports Ligier JS P2: Guy Cosmo, Patrick Byrne, Salih Yoluc
#77 Team NZ Porsche 997 Cup: Graeme Dowsett, John Curran, Will Bamber
#91 FIST-Team AAI BMW M6 GT3: Jun San Chen, Jesse Krohn, Chaz Mostert
#90 FIST-Team AAI Ferrari 488 GT3: Ollie Millroy, Marco Cioci
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sepang 4 Jam: DC Racing menang, rebut dua tiket ke Le Mans
Artikel berikutnya JOTA Turunkan Sean-Vandoorne di Asian Le Mans Dubai

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia