Comeback Heroik Danial Sharil di Asia Talent Cup
Setelah lebih dari dua tahun absen, Danial Sharil kembali mengikuti Asia Talent Cup (ATC) 2021, dan bahkan kini menduduki peringkat kedua klasemen sementara pembalap.
Foto oleh: Asia Talent Cup
Tanggal 4 November 2018 akan terus diingat Sharil. Bagaimana tidak. Pada putaran terakhir ATC Malaysia di Sirkuit Sepang, Sharil mengalami kecelakaan mengerikan. Saat bertarung melawan Haruki Noguchi, dia terjatuh dari motornya jelang garis finis.
Lantaran posisinya yang tepat di tengah lintasan dan berada di trek lurus, Sharil tak dapat menghindar dari para pembalap di belakangnya. Begitu pula salah satu rivalnya yang melindas kaki kanannya sangat keras.
Belakangan terungkap, bahwa sebelum jatuh, Sharil sempat kontak dengan Noguchi. Namun, Race Direction berpendapat senggolan Noguchi membahayakan nyawa Sharil. Pembalap Jepang itu pun dikenai penalti dan kehilangan peluang juara.
Titel ATC 2018 akhirnya diklaim Billy Van Eerde, sedangkan Sharil dibawa ke Medical Centre untuk mendapat perawatan dini. Pemeriksaan awal menunjukkan tulang tibia kanannya hancur.
Sharil kemudian diterbangkan ke Rumah Sakit Umum Kuala Lumpur demi perawatan lebih lanjut. Dia lalu dipindahkan ke Kuala Lumpur Sports Medicine Centre (KLSMC).
Sepekan usai dirawat, KLSMC memasang kerangka Ilizarov di kaki kanannya untuk memungkinkan pengangkutan tulang dan mendorong regenerasi tulang.
#21 Danial Sharil
Foto oleh: Asia Talent Cup
Awalnya, kaki kanan Sharil terancam diamputasi lantaran cedera yang begitu parah. Tetapi pihak KLSMC menemukan opsi perawatan dengan menggunakan stem cell.
Setelah kerangka Ilizarov dipasang di kakinya, dokter mulai melakukan transplantasi sel induk darah tepi autologus, diambil dari tubuh Sharil, ke dalam tulang yang sedang tumbuh.
Hanya dalam waktu 10 bulan, Sharil telah menumbuhkan kembali 13 cm tulang tibia di kaki kanannya, yang merupakan kemajuan substansial sejauh menyangkut regenerasi tulang.
September 2020, Sharil kembali turun ke trek balap dengan mengikuti perlombaan di Kejuaraan Superbike Malaysia.
“Pertama kali saya mengendarai motor sejak kecelakaan itu pada Januari tahun lalu (2020). Saat itu, asanya sangat aneh,” tuturnya melansir dari New Straits Times.
“Saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk mengerem (terlambat) dan saya takut untuk menekan di tikungan kecepatan tinggi. Saya mengalami beberapa kesulitan dengan pengereman kaki, karena saya memiliki kepekaan yang kurang di kaki (kanan) saya sekarang.
“Kadang-kadang, saya merasa seolah-olah saya hanya menyentuh rem dengan ringan, tetapi sebenarnya sebaliknya.
“Namun, tim sedang mengaturnya untuk saya dan saya akan menggunakan rem jempol pada motor saya yang seharusnya banyak membantu saya.”
#21 Danial Sharil berduel melawan #15 Taiyo Furusato di Race 2 ATC Doha 2021
Foto oleh: Asia Talent Cup
Ahli bedah ortopedi, Dr Saw Khay Yong mengatakan, pemulihan Sharil akan memakan waktu lebih lama tanpa bantuan stem cell.
Dr Saw adalah salah satu dari tiga dokter KLSMC, termasuk Dr Ranjit Singh Gill dan Dr Low Tze Choong, yang mengawasi pemulihan Sharil.
“Penggunaan stem cell adalah untuk membuat tulang lebih cepat sembuh dan kuat,” kata Dr Saw.
“Kami berhasil membangun kembali tulang (tibia) miliknya dengan kecepatan dua kali lebih cepat dari biasanya menggunakan kerangka (llizarov) yang sama.
“Kami juga bisa membangun kembali tulangnya tanpa stem cell, tapi kemungkinan akan memakan waktu dua tahun.”
Akhir pekan lalu, pada seri kedua ATC Doha, Sharil telah fit 100 persen. Ditunjukkan dengan bagaimana dia bangkit dan memberi perlawanan sengit kepada Taiyo Furusato.
Walau dipaksa mengakui keunggulan Furusato sebanyak dua kali, Sharil berhasil mengamankan podium kedua dalam dua balapan di ATC Doha. Raihan ini pun jelas menjadi bukti, bahwa pembalap Malaysia itu telah kembali.
Podium Race 2 ATC Doha: #21 Danial Sharil, #15 Taiyo Furusato, #13 Hakim Danish
Foto oleh: Asia Talent Cup
Sharil, yang kini berusia 19 tahun, tidak hanya mengikuti ATC, juga berpartipasi di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) musim ini.
“Saya telah menetapkan target untuk finis tiga besar setidaknya di ATC dan lima besar di ARRC,” ucapnya.
“Saya ingin membuktikan bahwa saya masih bisa cepat mengendarai motor di level tinggi.
“Saya ingin melakukannya untuk semua orang yang telah membantu saya selama masa-masa sulit yang saya hadapi.”
Welcome back, Danial Sharil!
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments