Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dyan Dilato Beri Klarifikasi soal Dugaan Hina Marshal ATC

Dyan Dilato akhirnya menggunakan hak jawab terkait kabar bahwa ia telah menghina marshal Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Mandalika, Sabtu (13/11/2021). Menurutnya, komentar itu hanya sekadar candaan.

Dyan Dilato, Kepala Divisi Operasional Mandalika Grand Prix Association

Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Operation Sporting Mandalika Prix Association (MGPA), itu diduga membuat marshal setempat geram. Berdasarkan kabar yang beredar, ia menyebut mereka ‘katro’ dan ‘ndeso’ karena lebih banyak menonton alih-alih bekerja dalam ATC.

Akibat pernyataan tersebut, Dyan diminta mengundurkan diri dari posisinya saat ini. MGPA menegaskan tidak ada hubungan lagi dengannya mulai Selasa (16/11/2021).

Kami atas nama perusahaan penyelenggara mohon maaf atas perkataan beliau yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim marshal,” ujar Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah, dalam keterangan pers.

“Kami paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan, bukanlah sesuatu yang profesional. Maka dari itu, beliau secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA.

“Kedepannya segala sesuatu yang dilakukan beliau tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA.”

Ricky berharap langkah tegas yang mereka ambil bisa memperbaiki hubungan dengan masyarakat setempat sehingga penyelenggaraan event akbar sekelas ATC dan WSBK, maupun MotoGP dapat berjalan lancar.

“Sudah lebih dari dua dekade, negara kita tidak menggelar event balap motor berkelas internasional. Dengan terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah IATC 2021, WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor internasional khususnya Dorna Sports atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar,” ia menambahkan.

“Kami harap ke depannya hubungan dan kerjasama MGPA dengan masyarakat semakin baik sehingga berhasil menyelenggarakan event balap internasional di sirkuit kebanggaan Indonesia khususnya warga NTB ini.”

Baca Juga:

Mengetahui citranya ternoda, Dyan lantas mengirimkan klarifikasi lewat pesan singkat. Menurutnya, pernyataan tentang marshal disampaikan dalam konteks bercanda dan sifatnya internal kepada teman.

“Saya Dyan Dilato tidak pernah membuat pernyataan apa pun ke seluruh media khususnya KLIK MATARAM mengenai Balap ATC tentang Marshall.

“Ada pun tulisan tersebut, hanyalah WA candaan kepada teman.dan bukan secara resmi. apalagi membawa nama MGPA.

“Secara kode etik wartawan, mohon di cek isi berita sebelum disebarkan, karena ini dapat membuat pencemaran nama baik dan meresahkan masyarakat. Klarifikasi dibuat dengan sebenarnya, dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

“Terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf atas kesalah pahaman ini,” ia menandaskan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya IMI dan Pengelola Sirkuit Sentul Akan Bantu Kebutuhan Marshal di Mandalika
Artikel berikutnya MGPA Perketat Akses Masuk Sirkuit Mandalika

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia