Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fadillah Aditama Terpilih karena Punya Potensi di Rookies Cup 2022

PT Astra Honda Motor (AHM) mengonfirmasi, bahwa diumumkannya Fadillah Arbi Aditama untuk mengikuti Red Bull MotoGP Rookies Cup 2022 adalah untuk menggantikan kompatriotnya, Mario Aji.

Fadillah Arbi Aditama

Rabu (15/9/2021) kemarin, Asia Talent Cup (ATC) resmi mengumumkan Arbi - sapaan akrab Fadillah Aditama - telah dipromosikan oleh Dorna Sports untuk berkompetisi di Rookies Cup pada musim depan.

Pengumuman itu jelas menjadi kabar bagus bagi Indonesia, yang melanjutkan tren positif dengan memiliki wakil dalam salah satu ajang balap bergengsi menuju kejuaraan dunia Grand Prix.

Dalam tiga tahun terakhir, tepatnya dari 2019 sampai 2021, Indonesia diwakili oleh Mario Aji. Sebelumnya, ada nama Gerry Salim yang bertarung selama semusim penuh pada 2018.

“Saya akan konfirmasi tentang yang sudah diumumkan resmi,” ucap Manager Motorsports AHM, Rizky Christianto, kepada Motorsport.com Indonesia.

“Tapi memang, Arbi akan menggantikan posisi Mario di Red Bull Rookies Cup 2022.

“(Ajang) ini adalah radarnya Dorna terkait talent dari mana-mana. Salah satunya dari Indonesia.”

#3 Fadillah Arbi Aditama

#3 Fadillah Arbi Aditama

Foto oleh: Astra Honda Motor

Penunjukkan Fadillah Aditama sendiri sebenarnya terbilang cukup mengejutkan, meski sang pembalap telah memperlihatkan kecepatan serta kemampuan beradaptasi dengan cepat sejak tes pramusim ATC di Qatar awal musim lalu.

Jika membandingkan performanya dengan tiga rekan senegara lainnya - yang juga merupakan binaan AHM, yakni Azryan Dheyo, Herjun Atna Firdaus, dan Herlian Dandi - Arbi memang nampak lebih unggul.

Ditanya apa dasar keputusan Dorna yang menunjuk Arbi sebagai wakil tunggal Indonesia di Rookies Cup 2022, Rizky menyebutkan rider berusia 16 tahun dinilai memiliki potensi.

“Mereka itu ada kriteria-kriteria penilaian sendiri. Jadi bukan hanya berdasarkan result (hasil),” ujar Rizky.

“Tapi juga ketika mereka (pembalap) balapan, Dorna punya…istilahnya coach yang memperhatikan performa masing-masing talent di ATC seperti apa. Kemampuannya seperti apa.

“Pertimbangan lain mungkin dari sisi umur. Dari sisi fisik, (seperti) berat badan, tinggi badan dan mereka lihat Arbi punya potensi yang ke depannya bisa dikembangkan.”

Baca Juga:

Melihat jejak rekam program pembinaan dan penjenjangan pembalap muda yang dilakukan AHM, umumnya pembalap Indonesia yang turun di Red Bull Rookies Cup, juga bakal turun balapan di CEV Moto3 Junior World Championship.

Lantas, apakah ini berarti Arbi juga akan mengikuti langkah para seniornya yang sudah lebih dulu mencicipi kejuaraan FIM CEV pada 2022 nanti?

“Saya belum bisa secara formal mengatakannya sampai ada pengumuman resmi,” ucapnya.

Namun, ketika disinggung perihal masa depan Mario Aji, terutama di mana Super Mario bakal berlomba pada musim 2022, Rizky enggan memberikan jawaban secara detail.

Fadillah Arbi Aditama melakoni debut di Asia Talent Cup (ATC) pada 2021. Saat tes pramusim di Qatar, sang pembalap muda menunjukkan performa menjanjikan usai keberhasilan menduduki posisi kedelapan.

Sayangnya, dari empat balapan dalam seri ATC Qatar serta Doha, Fadillah mencatatkan tiga kali kegagalan finis. Kendati demikian, pada Race 1 putaran Doha, dia berhasil membawa pulang 8 poin.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fadillah Aditama Gantikan Mario Aji di Red Bull Rookies Cup 2022
Artikel berikutnya Mengenal Empat Kategori OnePrix Championship

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia