Pembalap Indonesia Binaan AHM Siap Tutup ATC dengan Hasil Bagus

Pembatalan yang terjadi pada pekan lalu, membuat ATC seri penutup di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, akhir pekan ini (19-21/11/2021) akan menggelar empat balapan.

Ini akan menguras stamina para pembalap karena kondisi cuaca trek yang cukup panas bisa menguras energi dengan cepat.

Namun, para pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) sangat siap menghadapi seri terakhir demi mendapatkan hasil maksimal.

Setelah sesi kualifikasi cukup bagus yang dilakukan oleh Fadillah Arbi Aditama, Herjun Firdaus, Azryan Dheyo Wahyumaniadi, dan Herlian Dandi akan berusaha meraih hasil bagus untuk menutup musim 2021

Sedangkan pembalap AHRT yang turun sebagai wildcard, Reykat Yusuf Fadillah dan Veda Ega Pratama, menunjukkan potensi bagus saat sesi latihan bebas pekan lalu.

Fadillah Arbi menyatakan kesiapannya untuk melakoni setiap sesi dengan baik dan memiliki balapan yang bagus akhir pekan ini.

Pengalaman yang didapatkan pada akhir pekan lalu menjadi bekal bagus untuk membawanya meningkatkan catatan waktu lap.

“Balapan kali ini akan terasa berbeda. Selain mendapat dukungan semangat langsung dari penonton asal negeri sendiri, Sirkuit Mandalika juga memiliki karakter trek yang menantang untuk ditaklukkan,” kata Arbi.

“Fokus utama saya adalah bisa meningkatkan catatan waktu lap.”

#3 Fadillah Arbi Aditama

Foto oleh: Asia Talent Cup

Azryan Dheyo juga memiliki tujuan yang sama dengan Fadillah Arbi untuk seri pamungkas Asia Talent Cup 2021.

“Semua pebalap saat ini sama, baru pertama kali merasakan Sirkuit Mandalika. Saya akan mencoba memanfaatkan peluang sebaik mungkin dan mencetak prestasi membanggakan untuk Indonesia,” ujar Dheyo.

Sementara itu, pada balapan akhir pekan ini, Herjun Atna Firdaus menyatakan siap mencetak prestasi bersama pebalap lain sesama binaan AHM. Pembalap asal Pati, Jawa Tengah, tersebut fokus pada tujuannya untuk mengembalikan bentuk terbaiknya.

Pasalnya, ini akan menjadi balapan pertama sejak mengalami cedera yang membuatnya harus absen dalam dua seri pertama.

”Berbekal pengetahuan Sirkuit Mandalika pada pekan lalu, saya akan jadikan patokan untuk bisa lebih meningkatkan performa lagi,” ujar Herjun.

“Target saya tidak berubah, ingin menjadi pembalap Indonesia pertama yang naik podium di Sirkuit Mandalika. Saya merasa sudah sangat siap dan fokus untuk balapan sebagai tuan rumah. Mohon doa untuk masyarakat Indonesia.”

Penampilan dua pembalap wildcard yang baru berusia 12 dan 13 tahun, Veda dan Reykat, juga menyedot perhatian tersendiri.

Keduanya tampil cukup menjanjikan saat sesi latihan bebas dan kualifikasi pekan lalu, dan mampu bersaing dengan pembalap lain yang lebih berpengalaman di balapan tingkat Asia ini.