Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Andrew Haryanto belajar banyak dari Rio Haryanto

Andrew Haryanto mengaku belajar banyak dari eks pembalap Formula 1 Indonesia, Rio Haryanto.

Andrew Haryanto, Promax Team

Audi Communications Motorsport

Balapan SIC888 pertama kali digelar pada Minggu (7/10), terdiri atas tujuh kelas, yakni GT3, GTM, GTC, GT4, TCR, serta kelas mobil turing produksi, TP1 dan TP2.

Andrew berkesempatan turun di kelas GT4, bersama kompatriotnya, Anderson Tanoto dan Rio. Menggeber R8 LMS #89, tiga wakil Indonesia itu menyelesaikan balapan selama 7 jam di posisi kelima.

Sebelum balapan, tim Absolute Racing memastikan mobil tersebut bisa dikemudikan dengan baik oleh ketiganya, mengingat Andrew, Anderson, dan Rio memiliki pengalaman dan gaya balap berbeda.

“Kami memiliki kecepatan sendiri-sendiri, tentu Rio yang paling kencang,” ungkap Andrew. “Mobil telah diset-up supaya bisa dikemudikan kami bertiga. Kami belajar banyak dari performa Rio melalui data. Saya sendiri tidak menyangka bisa turun bersama mantan pembalap Formula 1.”

Andrew Haryanto, Promax Team
Andrew Haryanto, Promax Team
Andrew Haryanto, Promax Team
Rio Haryanto
Rio Haryanto
Rio Haryanto, Andrew Haryanto, Anderson Tanoto
Rio Haryanto, Anderson Tanoto
Rio Haryanto, Audi R8 LMS GT3
Rio Haryanto, Audi R8 LMS GT3
Rio Haryanto
10

Andrew terkesan dengan ketenangan Rio saat menggeber mobil, termasuk kemampuannya menganalisis dan melakukan set-up.

“Saya kagum dengan ketenangan dan pembawaannya. Seluruh kemampuan balapnya jauh di luar kapasitas saya saat ini,” akunya.

“Sungguh merupakan pengalaman menakjubkan bisa mengemudi bersama Rio di tim yang sama. Sangat membantu saya untuk berpikir lebih baik,” pungkas Andrew.

Hingga ronde kesembilan Audi R8 LMS Cup, pembalap Bandung tersebut bertengger di peringkat kedua klasemen sementara pembalap, dengan total dua kemenangan termasuk balapan malam di Sepang International Circuit, Sabtu (24/11). Kini ia hanya terpaut dua poin dari pemimpin klasemen, Bhurit Bhirombhakdi.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Anderson: Ajak semuanya menikmati motorsport
Artikel berikutnya Review GT 2018: Andrew Haryanto

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia