Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kaliurang Unisi 3: Mobil listrik buatan anak bangsa

Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, punya prestasi melalui mobil listrik Kaliurang Unisi 3. Mobil dengan kecepatan maksimum hingga 70 kpj ini berhasil meraih dua penghargaan pada 2017.

Kaliurang Unisi 3, Jabar Lazuarde

Foto oleh: Derry Munikartono

Kaliurang Unisi 3, Jabar Lazuarde
Kaliurang Unisi 3, Jabar Lazuarde

Foto oleh: Derry Munikartono

Motorsport.com mendapatkan kesempatan berbincang dengan Jabar Lazuarde, salah satu penggawa tim Kaliurang Unisi pada event Indonesia International Motor Show 2018, (26/04).

Tim yang digawangi mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) ini menampilkan serta memberi kesempatan test drive kepada para pengunjung pameran.

Pada Kompetisi Mobil Listrik Indonesia [KMLI] 2017, tim Kaliurang Unisi berhasil menyabet beberapa penilaian yang dilombakan, antara lain mobil tercanggih serta sistem pengereman terbaik ketiga.

KMLI merupakan ajang unjuk gigi mobil-mobil listrik karya kampus dan universitas se Indonesia. Ajang yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Bandung ini melombakan beberapa kategori, seperti percepatan [akselerasi], pengereman, kecepatan [waktu tempuh], efisiensi, dan slalom.

Adapun aspek lain yang berpotensi mendapat penghargaan adalah presentasi terbaik, pengemudi terbaik, desain dan teknologi terbaik, serta rancangan konstruksi terbaik.

“Kami berhasil meraih gelar mobil tercanggih serta sistem pengereman yang mendapat tempat ketiga,” ujar Jabar. 

“Keunggulan mobil kami adalah dari sektor Battery Management System [BMS] serta telemetri, sistem yang memungkinkan kami melihat berbagai informasi mobil seperti suhu dan sisa baterai dari paddock.

“Motivasi kami mengikuti ajang ini adalah membawa nama UII serta memajukan perkembangan mobilitas elektrik di Indonesia.

“Awalnya, pengerjaan mobil listrik ini terbentur masalah biaya. Setelah dana cair, barulah tim melakukan pengerjaan yang memakan waktu hingga empat bulan sebelum siap diterjunkan di ajang KMLI 2017.

Mengikuti KMLI juga memberi pengalaman berharga, kompetisi ini memungkinkan mereka berbagi pengalaman dan ilmu dengan mahasiswa kampus lainnya.

Saat ini, Kaliurang Unisi sedang dalam pengerjaan generasi keempat mobil listrik mereka, dan menargetkan ajang Formula Student di Jepang sebagai tujuan mereka.

“Dengan mengikuti KMLI, kami mendapat berbagai pengalaman berharga seperti networking dan berbagi ilmu dengan teman-teman kampus lain,” tuturnya.

“Generasi keempat mobil Kaliurang Unisi tengah dikerjakan. Doakan saja semoga tahun ini kami bisa menembus ajang Formula Student di Jepang.”

Jabar, yang menjadi pengurus divisi elektrik tim, berharap pemerintah semakin memperhatikan keberlangsungan industri mobil listrik di Indonesia. Ia juga berharap konsumen segera beralih ke mobil listrik yang ramah lingkungan.

“Kami berharap pemerintah semakin membantu para pengembang [mobil listrik]. Bagi para konsumen, beralihlah ke mobil listrik untuk mengurangi hawa panas [yang ditimbulkan dari emisi kendaraan berbahan bakar fosil].”

Ikuti Motorsport.com di:

Kaliurang Unisi 3
Kaliurang Unisi 3
Kaliurang Unisi 3
Kaliurang Unisi 3
Kaliurang Unisi 3
Kaliurang Unisi 3
Kaliurang Unisi 3, Jabar Lazuarde
Kaliurang Unisi 3, Jabar Lazuarde
Kaliurang Unisi 3
Kaliurang Unisi 2
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda PCX Hybrid: Pionir motor hybrid produksi Indonesia
Artikel berikutnya Schaeffler pamerkan mobil listrik bermesin Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia