Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Royal Enfield Meteor 350, Sensasi Baru Sepeda Motor Cruiser

Belum lama ini, Royal Enfield melansir model terbaru sepeda motor cruiser yang diklaim berbeda dengan para kompetitornya, Meteor 350.

Royal Enfield Meteor 350

Foto oleh: Andi Wahyudi / Motor1 Indonesia

Peluncuran Royal Enfield Meteor 350 ini bertepatan dengan 120 tahun lahirnya Royal Enfield sebagai pabrikan sepeda motor di Inggris.

Royal Enfield Meteor 350 ini didesain sebagai sepeda motor model cruiser yang tidak hanya nyaman untuk pemakaian di dalam kota tetapi juga sangat bisa diandalkan untuk perjalanan jarak jauh.

Proses kelahiran Meteor 350 ini memang melewati perjalanan cukup panjang. Berawal dari varian Royal Enfield Citybike pada 1990. Lalu, muncul Royal Enfield Lightning yang diklaim sebagai sepeda motor cruiser jalan raya pertama di India.

Butuh waktu agak lama bagi Royal Enfield untuk memperkuat varian mereka di kelas cruiser ini. Pasalnya, baru pada 2008, Thunderbird dan Thunderbird X muncul untuk semakin memperkuat segmen cruiser yang kemudian menjelma menjadi Meteor 350.

Jadi, bisa dibilang Meteor 350 ini merupakan varian hasil penyempurnaan dari setiap motor cruiser yang pernah dibuat Royal Enfield.

Terbukti, sejumlah pembaruan yang menarik dan inovatif disematkan Royal Enfield untuk sepeda motor yang masuk ukuran menengah (250 – 750cc) tersebut.

Motor berdesain bodi klasik dengan posisi kursi rendah dan lebar yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh ini muncul dalam 3 model dan beberapa pilihan warna. Pertama, Stellar yang memiliki warna merah dan kuning.

Royal Enfield Meteor 350

Royal Enfield Meteor 350

Foto oleh: Andi Wahyudi / Motor1 Indonesia

Untuk mereka yang lebih sering  melakukan perjalanan jauh, ada model Fireball (merah, hitam, biru) yang dilengkapi sandaran untuk pembonceng.

Terakhir adalah Royal Enfield Meteor 350 model Supernova (dualtone biru dan coklat) yang memiliki windshield yang tidak saja aerodinamis tetapi juga modern, plus sandaran untuk pembonceng.

Meteor 350 mengusung mesin satu silinder 349cc 4-tak berpendingin udara yang mampu mengeluarkan tenaga 20,2 bhp dengan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm. Untuk transmisi, Meteor 350 memakai gearbox dengan 5 tingkat percepatan.  

Mesin SOHC dengan karakter stroke panjang memungkinkan aliran tenaga sangat halus pada putaran bawah hingga atas. Belum lagi torsi yang mumpuni pada putaran bawah.

Sistem electronic fuel injection (EFI) juga memastikan aliran tenaga yang halus sejak start hingga puncak, menyesuaikan putaran mesin.

Kapasitas tangki bahan bakar hingga 15 liter, sasis tipe twin downtube spine frame, serta ground clearance 170 mm, dirasa cukup bagi pengendara Royal Enfield Meteor 350 untuk menjelajah ke berbagai tempat dengan nyaman.

Beberapa fitur baru yang tidak dimiliki sebagian besar kompetitornya pun ada pada Meteor 350. Di antaranya pod navigasi TBT (Turn-By-Turn), atau yang dikenal sebagai Royal Enfield Tripper.

Baca Juga:

TBT merupakan perangkat navigasi real time yang dirancang dengan berbasis Google Maps Platform. Untuk menggunakannya cukup menghubungkan melalui bluetooth dengan Royal Enfield App ke smartphone pengendara.

Royal Enfield Meteor 350 memakai velg alloy dan ban tubeless sebagai standar. Adapun ban menggunakan ukuran 100/90 – 19 (depan) dan 140/70 -17 (belakang).

Meteor 350 juga dilengkapi rem cakram berukuran 300 mm dua piston  (depan) dan 270 mm satu piston (belakang), serta dual channel ABS.

Untuk suspensi, Royal Enfield Meteor 350 memakai telescopic fork dengan 41 mm dan travel hingga 130 mm (depan) serta suspensi ganda twin tube dengan 6-tingkat penyesuaian (adjustable) untuk preload.

Lampu depan dan belakang Meteor 350 menggunakan LED yang bersih dan kontemporer dengan efisiensi dan daya tarik dari lampu depan Halogen yang dipasang dengan baik.

Ketiga varian Meteor hadir dengan kluster instrumen baru yang menggabungkan model analog dengan fungsionalitas layar LCD. Pada layar LCD akan ditampilkan indikator gigi, pengukur bahan bakar, jam, dan tripmeter.

Royal Enfield Meteor 350 dijual dengan banderol harga off the road mulai dari Rp85.100.000 untuk model Fireball, Rp86.500.000 untuk Stellar, dan Rp87.900.000 untuk Supernova. Video perkenalan Royal Enfield Meteor 350 bisa diklik di link ini.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Champiro SX-R, Ban Terbaru GT Radial yang Berfokus pada Performa
Artikel berikutnya Pasar Roda Dua Indonesia Kedatangan Aprilia 660 Series

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia