Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Schaeffler pamerkan mobil listrik bermesin Formula E

Schaeffler, perusahaan manufaktur asal Jerman yang berpartisipasi dalam kejuaraan ABB Formula E, mengembangkan sebuah mobil listrik konsep bernama Schaeffler 4ePerformance.

Audi RS3 Schaeffler 4ePerformance

Audi RS3 Schaeffler 4ePerformance

Motor1 Motor1

Mobil listrik tersebut digerakkan oleh empat mesin mobil ABT Schaeffler FE01 Formula E, dengan tenaga maksimal mencapai 880 kW [sekitar 1.184 bhp].

Keempat mesin tersebut telah digunakan oleh kampiun musim kedua, Lucas di Grassi, sepanjang musim 2016/17.

Masing-masing motor di tiap sisi dihubungkan oleh sebuah gir yang terhubung langsung ke roda. Sebuah girboks menaungi masing-masing sisi yang memiliki dua motor, membentuk poros kembar.

Dengan daya penggerak dua unit baterai berkapasitas total 64 kWh di bagian depan dan tengah, Schaeffler 4ePerformance diklaim mampu berakselerasi 0 hingga 200 kpj dalam waktu 7 detik.

Simon Opel, Direktur Proyek Spesial Motorsport Schaeffler, mengungkapkan bahwa mobil tersebut adalah sebuah laboratorium untuk mengembangkan perangkat mengemudi lainnya.

“Bagi Schaeffler, kendaraan ini merupakan sebuah laboratorium berjalan, berkat adanya kebebasan untuk mengatur berbagai aspek tenaga mengemudi,” papar Simon.

“Kami tengah mengembangkan sistem kontrol kemudi dinamis yang mengambil bentuk fisik kendaraan dan setir. Berbagai hal telah kami pelajari, terutama dalam perangkat lunak sistem kontrol kemudi dinamis.”

Peter Gutzmer, CTO Schaeffler, mengaku senang timnya mampu mengaplikasikan berbagai teknologi Formula E dalam bentuk mobil listrik empat pintu.

VIDEO: Mobil konsep Schaeffler 4ePerformance

“Sama halnya saat Schaeffler menyumbangkan berbagai hal teknis kepada Formula E sejak awal, kami juga menjadi pionir serta penyedia solusi dalam hal menerapkan teknologi Formula E ke jalanan,” ujar Gutzmer.

Hadirnya Schaeffler 4ePerformance tidak lepas dari keikutsertaan tim Audi Sport ABT Formula E Team sejak musim pertama Formula E. Pada balapan tuan rumah di Sirkuit Tempelhof, (19/5), duo pembalap Audi, Daniel Abt dan Lucas di Grassi berhasil finis terdepan, sekaligus menjadikan kemenangan tuan rumah ketiga setelah Sam Bird di London, dan Jean-Eric Vergne di Paris.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kaliurang Unisi 3: Mobil listrik buatan anak bangsa
Artikel berikutnya NIO EP9 unjuk gigi di Goodwood 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia