V8 Vadi, mobil percontohan kendaraan militer listrik

Mei 2018, sekelompok mahasiswa ITENAS yang diketuai Amirul Nefo selaku Chief Designer berniat membangun sebuah mobil listrik dengan performa maksimal. Setelah mendapat suntikan dana dari Vadi Akbar, adik kandung penyanyi Vidi Aldiano, proyek V8 Vadi pun mulai dikerjakan.

Ditemui dalam event Indo Defence 2018 Expo & Forum, Sabtu (10/10), Nefo bersama timnya juga mendapat bantuan dari V8 Sound dan EVHERO sebagai persiapan untuk produksi massal.

Dengan mengambil jenis mobil sport, pihaknya yakin akan bisa membuat turunan kendaraan listrik komersial, layaknya pabrikan berinvestasi di berbagai kejuaraan balap.

“Kami ingin membuktikan bahwa Indonesia bisa membuat mobil listrik,” ungkapnya. “Sebelumnya, sudah ada beberapa kendaraan elektrik seperti Selo dan lain-lain.

“Pilihan jatuh kepada jenis kendaraan sport, karena kami ingin mengejar performa maksimum. Jika sudah menguasai pembuatannya, akan jauh lebih mudah untuk mengembangkan jenis kendaraan elektrik komersial. Langkah ini seperti [pabrikan] di Formula 1, MotoGP, atau DTM.”

10

Untuk spesifikasi, V8 VADI dilengkapi sebuah motor listrik berdaya 50 kW serta enam unit baterai, masing-masing berdaya 12 Volt 200 Ah. Dengan transmisi otomatis, Nefo mengklaim bisa mencapai kecepatan maksimal 120 kilometer per jam.

“Kami menggunakan motor listrik berjenis Brushless DC (BLDC), enam buah aki kering 12 Volt 200 Ah, serta transmisi otomatis. Kecepatan maksimalnya mencapai 120 kilometer per jam, dengan waktu pengisian daya 2 jam.”

Selain kendaraan pribadi, V8 Vadi menjadi mobil percontohan yang akan diadopsi untuk kebutuhan militer.

“Melalui acara Indo Defence ini, kami ingin mendengar sejumlah masukan terhadap V8 Vadi, terutama untuk proyek berikutnya, kendaraan militer listrik,” pungkasnya.