Sempat ditawari berlaga di Le Mans, Andrew Haryanto tatap Spa 24 Jam

Fans balap Indonesia boleh sedikit bangga akhir pekan ini. Betapa tidak, selain David Tjiptobiantoro, Andrew akan turun dalam balapan ketahanan mobil kategori tunggal GT3 di bawah naungan GDL Racing.

Andrew akan secara bergantian mengemudikan Lamborghini Super Trofeo #67 bersama Andres Josephsohn, Beniamino Caccia, dan Sarah Bovy.

Meski sekilas mirip dengan Huracan GT3, spek Super Trofeo memiliki beberapa perbedaan bila dilihat lebih saksama, seperti paket aero dan bentuk sayap belakang.

Sejumlah persiapan pun telah dilakukan Andrew, seperti mengikuti balap 25 Jam VW Fun Cup, sebuah balap ketahanan spek dengan mobil VW Beetle klasik.

“Persiapannya, awal Juli saya ikut 25h VW Fun Cup di Spa juga,” ujar Andrew kepada Motorsport.com Indonesia. “Saya ikut supaya lebih mengenali sirkuit sekaligus belajar mengemudi di kondisi gelap.”

Memulai debut balapnya sekitar satu dekade lalu dengan mobil Ford Focus, Andrew pun telah mencicipi berbagai ajang GT dengan mobil GT3 dari Lamborghini dan Audi. Ia kini memimpin klasemen ajang Audi R8 LMS Cup.

Dari editor, baca juga:

Saat ditanya mengenai balap Le Mans 24 Jam, pembalap asal Kota Kembang, Bandung ini ternyata sempat ditawari untuk berlaga ke ajang balap ketahanan legendaris tersebut.

“Iya [sempat ditawari]. Tapi sebenarnya mereka cari pembalap yang bisa bawa sponsor, karena biaya per pembalapnya mahal sekali.”

Andrew optimistis balap ketahanan dan GT tetap memiliki tempat di fans balap tanah air, asalkan ada pembaruan di sektor infrastruktur sekaligus izin masuk peranti balap lebih dipermudah.

“Untuk GT3, mungkin harus ada pembaruan sirkuit sesuai grade yang diperlukan FIA,” ungkapnya. “Tidak kalah penting, tentu saja jaminan kelancaran proses masuk keluarnya alat olahraga, yakni mobil dan segala peralatannya.”

Simak jadwal lengkap Spa 24 Jam di sini.