FIA buat aturan baru GT3
FIA World Motor Sport Council menerapkan aturan baru pemberlakuan batas produksi minimum mobil-mobil kategori GT3.
Start: #17 Belgian Audi Club Team WRT Audi R8 LMS: Stuart Leonard, Robin Frijns, Jake Dennis leads
Vision Sport Agency
Untuk pertama kalinya, batas minimum produksi telah diberlakukan untuk menghindari munculnya “prototipe GT3”. Ketentuan diratifikasi oleh pertemuan FIA World Motor Sport Council guna menjaga agar pengembangan GT3 tetap terkendali.
Dalam aturan baru, produsen diwajibkan memproduksi 10 mobil dalam waktu 12 bulan setelah diterimanya homologasi dan mencapai jumlah 20 mobil dalam 24 bulan.
Awalnya, proposal menginginkan jumlah 20 mobil di tahun pertama, namun ditentang oleh sejumlah produsen memproduksi skala kecil, termasuk Bentley.
Hal ini pun disambut positif oleh arsitek balap GT3, Stephane Ratel yang juga merupakan penyelenggara balap kategori ini di seluruh dunia.
“GT3 adalah program balap pelanggan, ini berarti setidaknya ada 20 mobil pelanggan karena seri ini diselenggarakan di seluruh dunia,” ucap Ratel kepada Motorsport.com.
“Jika kita tidak punya aturan seperti ini, pada suatu hari akan ada pabrikan memutuskan ingin menang balap 24 jam di Spa dan Nurburgring dan membuat hanya lima mobil, sehingga mematikan GT3 pada akhirnya.
“Jika pabrikan ingin memproduksi mobil jumlah sedikit, maka mereka dipersilakan untuk membuat mobil GTE.”
Ratel mengkritik keras kehadiran Cadillac ATS-V.R, dihomologasi sebagai GT3 dan berlaga di Pireli World Challenge antara 2015-17, tetapi tidak pernah ditawarkan untuk dijual.
Ia berkata jumlah 20 mobil dalam setahun akan terlalu berat bagi produsen berskala kecil, seperti Bentley dan Nissan.
Ratel menambahkan aturan ini akan menjaga dengan sendirinya pengembangan dilakukan oleh pabrikan.
“Jika Anda ingin menjual 20 mobil, artinya harus ditawarkan dalam harga kompetitif sehingga Anda tak dapat melakukan pengembangan seenaknya untuk kemudian menjual rugi,” tambahnya.
Belum jelas sanksi apa akan dijatuhkan kepada pabrikan gagal memenuhi ketentuan jumlah produksi, meski Ratel menyebut kemungkinan pembatalan homologasi.
“Jika hasil aturan ini membuat hilangnya sejumlah pabrikan, tentu merupakan hal sedih, tetapi tidak akan menjadi tragedi ketika kami memiliki total 13-14 [pabrikan],” ucapnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments