Jaga stamina ala pembalap ketahanan
Berlaga di arena balap ketahanan 24 jam menuntut Andrew Haryanto dan David Tjiptobiantoro untuk selalu tampil prima. Apa rahasia mereka berdua sukses menjalani Spa 24 Jam, 28 hingga 29 Juli lalu?
Foto oleh: Erik Junius
Indonesia kembali menorehkan prestasi di ajang balap mobil dunia, tepatnya disiplin sportcar endurance. Andrew dan David berhasil melakoni debut balap ketahanan di Spa-Francorchamps, masing-masing di kelas National Group dan AM Cup.
Andrew kembali menggunakan Lamborghini Super Trofeo, mobil yang mengantar dirinya menjadi pembalap GT di berbagai ajang, sedangkan David tetap berlaga dengan Ferrari 488 GT3 tim T2 Motorsport.
Menjalani balap ketahanan tentu bukan perkara mudah. Selain strategi matang, kesiapan fisik semua kru wajib menjadi perhatian utama. Tak jarang garasi pun menjadi tempat tidur dadakan supaya tetap bisa menjalankan tugas sewaktu-waktu
Saat diwawancarai oleh Motorsport.com Indonesia, keduanya juga memperhatikan kondisi fisik saat balapan berlangsung. Meski tidak tidur sama sekali, David dan ketiga rekan satu mobilnya, Gregory Teo, Christian Colombo, dan Matteo Cressoni mendapat fasilitas pijat refleksi selepas membalap.
“Saat selesai periode membalap, kami diurut oleh osteopath (ahli sendi dan otot),” ujarnya. “Kami juga banyak makan nasi dan pasta, tanpa perlu makan suplemen.”
Lain David, lain pula Andrew. Dalam kondisi susah ditebak, semua pembalap GDL Racing, termasuk Andrew sendiri, wajib siaga setiap saat meski selama dua hari hanya tidur dua jam.
Untuk menjaga stamina tetap prima, Andrew mengkonsumsi berbagai makanan kaya karbohidrat dan protein, seperti pasta, dada ayam panggang, dan saos marinara. Tak lupa ia memakan buah-buahan seperti pisang dan persik serta memperbanyak asupan air putih.
“Paling sebelum membalap, kami disuruh bangun lalu melakukan peregangan dulu,” tutur Andrew. “Kalau soal makanan, (karena mungkin tim Italia), saya dapat pasta, dada ayam panggang, dan saos marinara.
“Tidak lupa juga buah-buahan seperti pisang dan persik serta memastikan cukup minum air.”
Meski sama-sama debut, hasil berbeda diperoleh keduanya. David berhasil finis posisi keempat klasemen AM Cup, atau ke-36 keseluruhan, sedangkan Andrew gagal finis akibat mobil yang tengah dikendarai rekan setimnya, Andres Josephsohn, mengalami kerusakan poros kardan bagian kanan belakang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments