Anggi tutup Yamaha VR46 Master Camp dengan kemenangan

Minggu (14/5) menjadi hari terakhir, sekaligus penutup rangkaian program Yamaha VR46 Master Camp edisi ketiga. Para pembalap ditantang mengendarai Yamaha YZ250F di Motor Ranch VR46. Selain bertarung satu sama lain, mereka juga harus melawan Luca Marini dan Marco Bezzechi.

Ada tiga balapan yang harus dihadapi Anggi dan rekan-rekannya. Dua balapan digelar dengan memutari seluruh trek, sedangkan yang satu pada trek oval. Meski bukan kejuaraan resmi, namun aroma persaingan tetap terasa.

Anggi mampu tampil mendominasi, meski ia juga mendapat perlawanan sengit dari Tomas Casas (Kanada) dan Brandon Demmery (Australia). Usai balapan yang berjalan ketat, Anggi akhirnya berhasil menang dan mengatasi dua rivalnya tersebut.

“Hari terakhir ini mungkin yang terbaik bagi saya, karena saya menang balapan di ranch. Pada hari pertama, saya tidak mampu mencetak hasil dan menunjukkan pelajaran yang sudah diberikan instruktur,” ucap pembalap berusia 18 tahun itu. 

“Karena hari terakhir, maka saya ingin memanfaatkan peluang terbaik untuk menunjukkan skill, dan juga sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Yamaha dan Valentino Rossi atas kesempatan luar biasa ini.

“Saya berharap pengalaman ini akan membawa saya maju ke depan dalam hal karier profesional, dan juga untuk menembus level kejuaraan dunia di masa depan.”

Sebagai tanda telah selesai mengikuti Yamaha VR46 Master Camp edisi ketiga, Anggi dan lima pembalap lainnya mendapatkan sertifikat, serta sejumlah hadiah menarik dari Valentino Rossi. 

“Yamaha VR46 Master Camp edisi ketiga sudah selesai. Pekan ini merupakan kesempatan bagi pembalap muda untuk belajar banyak hal, baik di dalam dan luar trek. Jadwal mereka juga sangat sibuk, terutama pada pertegahan minggu, dengan berlatih di Motor Ranch, Sirkuit Misano dan gym,” papar The Doctor.

“Saya senang bisa bertemu dengan mereka di ranch dan mendengarkan semua pertanyaan. Pada hari keempat, mereka menonton saya dan para pembalap VR46 Academy beraksi di trek, bersama Marco Belli yang memberikan beberapa nasihat. 

“Mereka sangat tertarik belajar cara baru untuk meningkatkan skill mengendarai motor, dan saya juga mendengar hal sama dari instruktur Master Camp. Semua pembalap membuat kemajuan dan bersenang-senang, yang mana juga faktor penting saat mengendarai motor.

“Saya selalu sedih ketika Master Camp berakhir. Tapi saya rasa mereka telah belajar dan banyak mendapatkan pengalaman. Sekarang mereka bisa menunjukkan skill di rumah, saya menantikan Master Camp berikutnya pada Juli mendatang.”

Yamaha VR46 Master Camp