Bos Yamaha Indonesia Akhiri Karier Balap pada Usia 61 Tahun
Minoru Morimoto, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), memutuskan mengakhiri karier balapnya dan fokus mengembangkan Yamaha Indonesia.
Foto oleh: PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Morimoto bukan hanya fokus pada penjualan produk Yamaha, tapi ia juga memiliki gairah besar dalam dunia balap motor, baik nasional maupun internasional.
Pria asal Jepang itu beberapa kali mengikuti berbagai ajang balap ketahanan, dan terbaru meramaikan Yamaha Endurance Festival, yang juga menjadi balapan terakhirnya.
Yamaha Endurance Festival merupakan gelaran balap motor satu merek alias One Make Race (OMR) resmi yang diselenggarakan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Minoru Morimoto yang turun pada kelas 155cc, berpasangan dengan Shu Sato, berhasil finis di posisi keempat. Hasil ini menjadi penutup karier yang manis bagi pria 61 tahun itu.
“Saya sudah memulai karier balap pada usia 20 tahun. Saya masih bisa balapan hingga usia 61 tahun karena Yamaha. Jadi, saya berterima kasih kepada Yamaha yang membuat saya bisa melanjutkan karier hingga usia yang tak muda lagi,” kata Morimoto.
“Saya memang tidak bisa masuk ke MotoGP. Tapi, saya memiliki keseimbangan yang bagus dalam karier.
“Saya harus bisa mengatur antara balapan dan bisnis. Saya hanya berpesan kepada pembalap muda, Anda harus melakukan yang terbaik untuk balapan. Tapi, jangan lupakan hal lainnya.”
Selain faktor usia, Minoru Morimoto juga memutuskan mengakhiri karier balapnya atas permintaan sang istri yang khawatir dirinya mengalami kecelakaan yang dapat menyebabkan kecelakaan serius.
“Ketika Anda berada di atas motor Anda merasa seperti ‘Superman’. Ini tidak bisa dilakukan oleh orang biasa,” ujar Morimoto.
“Saya juga berjanji kepada istri untuk tak terjatuh di balapan kali ini. Istri saya mengatakan, ‘Papa, Anda boleh bekerja dari Senin sampai Jumat untuk bekerja, dan akhir pekan untuk balapan. Tapi janji, jangan sampai terjatuh.”
Minoru Morimoto juga berharap bisa menggelar balapan terbuka untuk semua pabrikan, seperti ajang balap internasional.
“Saya ingin pabrikan seperti Honda, Suzuki, Kawasaki dan Ducati balapan bersama kami,” ucapnya. “Penting untuk membawa seluruh pabrikan balapan dalam satu trek, seperti Suzuka 8 Hours.”
Minoru Morimoto dikenal aktif ambil bagian dalam aktivitas mengembangkan talenta pembalap muda di mana pun ia bertugas di berbagai dunia. Pria asal Jepang itu juga merupakan pembalap yang pernah turun di Kejuaraan Suzuka 8 Hours pada 1999.
Minoru Morimoto, Yamaha Racing Indonesia
Foto oleh: PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments