
MotoGP 2018
Terkesan, Crafar samakan MotoE dengan motor 600cc
Mendapat kesempatan menguji Energica Ego, yang akan digunakan pada musim perdana MotoE, Simon Crafar mengaku terkejut dengan performa motor bertenaga listrik itu.

Mantan pembalap Grand Prix asal Selandia Baru, yang saat ini menjadi komentator, melakukan demonstrasi MotoE jelang balapan perdana di Sirkuit Losail, Qatar.
Diwawacarai setelah demonstrasi, Crafar, yang memenangi balapan 500cc Inggris 1998, terkesan dengan kemampuan motor ini.
Menurutnya, akselerasi Energica Ego tidak kalah dengan motor konvensional yang memiliki kapasitas mesin besar, namun bobot baterai yang berat membuatnya sulit untuk melakukan pengereman.
Meski demikian, Crafar yakin saat balapan pertama digelar, motor tersebut akan memiliki kemampuan menikung dan pengereman yang jauh meningkat.
"Akselerasinya sangat bagus, mungkin seperti motor 600cc standar, ini cukup impresif," ujarnya.
"Motor sulit untuk berhenti karena beban tambahan dari baterai, membuat motor seperti tidak ingin berhenti.
"Tapi sejujurnya, ini adalah motor jalanan standar, bukan motor balap. Jadi saya pikir mereka akan melakukan banyak pengembangan dengan itu.
“Pada saat kejuaraan digelar, saya membayangkan motor ini akan menikung dan berhenti lebih baik tanpa ABS dan hal lainnya.”
MotoE bike

MotoE

MotoE

Foto oleh: FIM EWC
MotoE

Foto oleh: FIM EWC
MotoE

Foto oleh: FIM EWC
Loris Capirossi melakukan tes motor MotoE di Aragon

Detail MotoE bike

Detail MotoE bike

Detail MotoE bike

Detail MotoE bike


Artikel sebelumnya
Dorna umumkan tim balap motor listrik MotoE
Artikel berikutnya
Yamaha Sunday Race perkenalkan dua kelas baru

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Other Bike |
Penulis | Derry Munikartono |