Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Digusur Jake Gagne, Kans Juara Danilo Petrucci Terancam

Danilo Petrucci berjuang keras untuk dapat mengalahkan Jake Gagne dalam putaran kedelapan MotoAmerica 2022 di Pittsburgh. Namun, mantan rider MotoGP itu harus mengakui keunggulan sang rival.

Danilo Petrucci, Warhorse HSBK Racing Ducati NYC

Foto oleh: Brian J. Nelson

Hasil akhir MotoAmerica Pittsburgh tak sesuai ekspektasi pembalap Warhorse HSBK Racing Ducati New York Danilo Petrucci. Akhir pekan di Pittsburgh International Race Complex lebih sulit dari perkiraan.

Ia kalah saing dengan Jake Gagne untuk meraih kemenangan. Pada Race 1, Sabtu (20/8/2022), Petrucci finis kedua, 2,064 detik di belakang rider Fresh N Lean Progressive Yamaha Racing Team tersebut.

Kemudian dalam Race 2, Minggu (21/8/2022), ia hanya mampu finis di urutan ketiga. Sementara Gagne kembali sukses mengklaim podium utama. Alhasil, ini membuat Petrux kehilangan posisi di klasemen.

Sebelum akhir pekan di Pittsburgh, Danilo Petrucci memimpin MotoAmerica dengan keunggulan 13 poin atas Jake Gagne. Kini ia merosot ke peringkat kedua, terpaut satu angka dari rider Amerika Serikat itu.    

Baca Juga:

Walau hanya tertinggal satu poin dari sang juara bertahan, tetapi tren performa belakangan ini yang dikhawatirkan eks pembalap MotoGP Ducati tersebut. Petrux hanya menang sekali dalam delapan race terakhir, di mana Gagne sukses meraih tujuh kemenangan.

Selama beberapa balapan, di trek tertentu, termasuk Pitt Race, Yamaha tak terkejar. Putaran berikutnya di New Jersey Motorsports Park (10-11 September), karakter sirkuit menguntungkan pabrikan Jepang.

Dengan empat balapan tersisa, perburuan gelar MotoAmerica menjadi sangat sulit bagi Petrucci. Tetapi pria kebangsaan Italia itu akan berusaha membalikkan situasi demi bisa kembali ke puncak klasemen.

“Bagi saya, kondisi treknya benar-benar sulit. Saya tidak tahu mengapa perilaku Ducati berubah begitu banyak, karena kami tidak mengubah apa pun di motor. Bagian terburuk adalah ketika melepaskan rem dan membuka gas, rasanya seperti tidak punya traksi,” ujar Petrux.

 

“Saya tidak memiliki ritme, kami benar-benar dalam masalah. Kami telah melakukan yang terbaik, hanya saja itu tak cukup. Pastinya New Jersey akan menjadi balapan sulit lainnya bagi kami, namun kita lihat saja nanti.”

Di sisi lain, Jake Gagne semakin percaya diri setelah berhasil mengambil alih posisi puncak klasemen dari Petrucci. Ia bahkan sudah tidak sabar kembali mengaspal di New Jersey dan putaran final, di Alabama.

“Tujuan kami di setiap trek adalah menjadi lebih kuat daripada tahun lalu. Di sini (Pittsburgh), saya yakin akan sulit, tetapi kami mampu sukses. Persaingan kejuaraan sangat dekat, dan sangat menarik bertarung untuk gelar dengan pembalap seperti Danilo Petrucci),” kata Gagne.

“Sekarang kami unggul, tetapi masih ada empat balapan tersisa. Saya tidak sabar menghadapi tahapan selanjutnya di New Jersey dan Barber (Alabama). Yamaha akan tampil sangat baik di sana,” tambahnya.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Konsisten, Reynaldi Pradhana Kuasai Kelas OP1 Putaran 3 Oneprix
Artikel berikutnya Yamaha Sunday Race 2022 Seri Kedua Sajikan Balapan Menarik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia