Hukuman Berakhir, Anthony West Siap Ramaikan ASBK

West dijatuhi sanksi larangan balapan selama dua tahun oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM) atas kasus doping, berlangsung dari 17 Januari 2019 hingga 14 September 2020.

Namun, hukumannya lalu diperpanjang menjadi enam bulan, lantaran sang pembalap kedapatan berkompetisi di Brazilian Superbike Championship - ajang ini tak di bawah naungan FIM.

West sempat melontarkan amarahnya kepada otoritas balap motor dunia tersebut melalui unggahan di media sosial, walau belakangan dia kemudian mengajukan permohonan maaf.

Kini, pembalap berusia 39 tahun itu nampaknya telah melupakan semua permasalahan yang pernah membelitnya, dan bersiap membuka lembaran baru dalam karier balapnya.

Senin (1/1/2021) kemarin, West memposting foto Yamaha R1 sembari mengungkapkan dukungan dari dealer Moto-Go di Melbourne, serta menandakan kemungkinan wildcard di kompetisi lain.

“Sebuah kotak dengan tulisan 'Anthony West' di bagian sampingnya muncul hari ini (1 Februari) di dealer Moto-Go Yamaha di Melbourne, Australia," tulis West di media sosial Instagram.

“Ini akan menghancurkan rumor yang beredar saat ini tentang apa warna motor yang saya gunakan tahun ini di Australian Superbike Championship.

“Saya juga mengerjakan beberapa wildcard di kejuaraan lain.

“Tapi untuk saat ini kami harus fokus mempersiapkan Yamaha R1 2021 yang tampak mengagumkan ini untuk (turun di) trek balap.”

Dengan hukuman yang bakal berakhir pada 14 Maret, West dipastikan absen dalam dua putaran ASBK.

Alhasil, besar kemungkinan dia baru akan membalap saat ASBK menyambangi seri ketiga di Wakefield Park Raceway pada 16-18 April.