Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kedatangan Baz Tunjukkan Level MotoAmerica

Pembalap World Superbike, Garrett Gerloff, meyakini bahwa kepindahan Loris Baz ke MotoAmerica menunjukkan tingginya level kejuaraan tersebut.

Loris Baz, Warhorse HSBK Racing Ducati New York

Foto oleh: Ducati Corse

Setelah satu setengah musim memperkuat Ten Kate Racing, Baz hijrah ke ajang MotoAmerica dan bergabung dengan HSBK Racing Ducati.

Mantn rider MotoGP itu kini tengah bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara, serta mengoleksi hasil terbaik finis kedua.

Gerloff menilai, kedatangan Baz menunjukkan daya saing MotoAmerica tak kalah dari kejuaraan balap motor lainnya.

“Senang melihat (Baz) punya kesempatan pergi ke sana. Dia bisa melihat level di sana tinggi, dan bagus untuk kejuaraan itu memiliki nama dan kompetisi yang baru,” ucapnya.

“Bagi dia, treknya mungkin sedikit berbeda, karena saya melintasinya sepanjang hidup saya dan mereka tidak seperti ini, jadi mungkin dia harus menyesuaikan diri. Saya tahu tim Yamaha di sana sangat bagus dan saya tahu Jake (Gagne) telah membalap dengan sangat baik.

“Ada banyak orang yang mengabaikan kejuaraan Amerika, tetapi saya pikir ada banyak pembalap yang sangat kuat, dan dengan Loris pergi ke sana, itu menunjukkan bahwa levelnya tinggi.”

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Gerloff juga mencatat, bahwa penggunaan elektronik telah menjadikan MotoAmerica sebagai tempat pelatihan yang lebih baik untuk WSBK ketimbang kejuaraan domestik besar lainnya, seperti British Superbike, yang telah menggunakan ECU selama bertahun-tahun.

“Saya harus berurusan dengan elektronik (Magneti) Marelli selama dua tahun sebelum datang (ke WSBK), yang mana itu sempurna, karena tidak ada yang mengejutkan ketika saya datang ke sini,” tuturnya.

“Senang melihat berapa banyak penggemar di sana tahun ini, sekarang semuanya terbuka (setelah pandemi Covid-19). Saya pikir kejuaraan hanya akan semakin kuat.”

Baca Juga:

Lima dari enam musim terakhir MotoAmerica dimenangi oleh Cameron Beaubier, yang sekarang berkiprah di Moto2 bersama American Racing, skuad besutan John Hopkins.

Gerloff, eks rekan setim Beaubier, mengungkapkan keterkejutannya atas keputusan rekan senegaranya untuk menolak balap Superbike dan memilih kembali ke paddock Grand Prix.

“Saya tidak tahu dia ingin meninggalkan Amerika. Ketika saya membaca berita, saya sedikit terkejut bahwa dia tidak bertahan di dunia Superbike. Tapi saya juga tahu ada ruang terbatas di sini,” kata Gerloff.

“Saya senang dia mendapat kesempatan di panggung dunia. Dia pembalap yang kuat dan saya yakin dia akan menunjukkan kecepatannya.”

Cameron Beaubier, American Racing

Cameron Beaubier, American Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Race 1 Rookies Cup Italia: Mario Aji Urung Podium
Artikel berikutnya Hasil Race 1 Rookies Cup Jerman: Mario Aji Lagi-Lagi Tak Beruntung

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia