Menangi Race 1, Danilo Petrucci DNF Tidak Biasa di Atlanta
Danilo Petrucci mengalami kejadian tidak mengenakkan pada Race 2 lomba Superbike MotoAmerica di Atlanta, Amerika Serikat.
Setelah menyapu bersih dua race pada balapan pertama di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, AS, Danilo Petrucci kembali tampil impresif pada putaran kedua Kejuaraan Superbike MotoAmerica 2022.
Turun di sirkuit jalan raya Michelin Raceway Road Atlanta, akhir pekan lalu, pembalap Warhorse HSBK Racing Ducati New York tersebut berhasil memenangi Race 1 pada Sabtu (23/4/2022).
Setelah start bagus, pembalap asal Terni, Italia, tersebut langsung mengejar Jake Gagne (Fresh N Lean Progressive Yamaha Racing) yang saat itu berada di depan.
Kesempatan Petrucci untuk melesat ke depan muncul pada lap 6. Gagne yang juga berstatus juara bertahan Superbike MotoAmerica, terjatuh.
Petrucci pun dengan leluasa memimpin dan menyelesaikan balapan 19 lap tersebut. Ia diikuti Mathew Scholtz (Westby Racing-Yamaha) dan Jake Lewis (Vision Wheel M4 Ecstar Suzuki) masing-masing di podium kedua dan ketiga.
Inilah kemenangan ketiga beruntun bagi mantan pembalap MotoGP tersebut pada musim perdananya di Superbike MotoAmerica.
Akhir pekan kedua Superbike MotoAmerica tampak berjalan lancar bagi Petrux (sapaan Petrucci) hingga menjelang Race 2 yang digelar pada Minggu (24/4/2022). Hanya beberapa saat sebelum lampu hijau menyala listrik di sirkuit Road Atlanta padam.
Beberapa saat kemudian, start Race 2 akhirnya bisa dilaksanakan. Namun, baru satu lap balapan berlangsung, Ducati Panigale V4 R geberan Petrux tampak mengeluarkan asap. Petrucci pun akhirnya tidak mampu finis (Did Not Finish/DNF) untuk kali pertama di Superbike MotoAmerica.
Race 2 yang berdurasi 17 lap tersebut akhirnya berhasil dimenangi Gagne diikuti rekan setimnya, Cameron Petersen. Posisi ketiga ditempati Kyle Wyman (Tytlers Cycle Racing-BMW).
“Sungguh memalukan apa yang terjadi pada hari ini. Selama 25 tahun berkarier di balap, saya belum pernah melihat balapan disetop karena listrik sirkuit padam,” ucap Petrux lewat media sosialnya.
“Mesin kami meledak karena air (radiator) mendidih akibat kami berdiam lebih dari lima menit di tengah banyak motor yang berada di grid.”
Pemenang dua balapan kelas MotoGP itu mengaku tidak akan menyalahkan siapa pun, entah itu promotor Superbike MotoAmerica ataupun pengelola sirkuit.
“Saya hanya ingin menegaskan bahwa balapan di sini membutuhkan biaya sangat besar. Saya marah dan kecewa karena kehilangan balapan yang disebabkan sebuah hal ‘luar biasa’,” tutur Danilo Petrucci.
“Namun, itulah balapan. Inilah yang membuat saya hidup. Tentu akan lebih menyenangkan melompat ke atas kereta api saat akan berangkat ketimbang menunggu pesawat selama dua jam. Saya yakin kejuaraan ini akan sangat menarik.”
Setelah dua putaran, empat race, Danilo Petrucci masih memimpin klasemen dengan unggul 15 poin atas Scholtz (yang mengoleksi 60 poin) di posisi kedua.
Petersen berada di P3 dengan 49 poin diikuti Hector Barbera (Tytlers Cycle Racing-BMW) yang tertinggal 3 poin di P4. Richie Escalante (Vision Wheel M4 Ecstar Suzuki) di P5 dengan 42 poin dan Gagne satu poin di belakangnya, atau 34 poin dari Petrucci.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.