Wahyu Nugroho Buta Karakter Sirkuit Donington Park
Pembalap muda Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Nugroho, siap tampil habis-habisan dalam balapan R3 bLU cRU European Cup di trek yang belum pernah dicicipinya.
Foto oleh: Yamaha Racing Indonesia
Donington Park akan menjadi tuan rumah seri keempat R3 bLU cRU European Cup 2022 akhir pekan ini. Wahyu kembali berlomba di lintasan sama seperti para rider World Superbike (WSBK) dan World Supersport (WSSP).
Bakal menjadi tantangan karena Wahyu masih sangat asing dengan karakteristik Donington Park. Dengan panjang 4 km, trek memiliki 12 tikungan (tujuh ke kanan serta lima ke kiri) yang ketat serupa Imola.
Kendati demikian, Wahyu telah melakukan berbagai persiapan yang diperlukan. Targetnya adalah mendulang poin secara maksimal. Selain itu, pemuda asal Boyolali, Jawa Tengah itu akan berjuang sekuat tenaga untuk cepat beradaptasi.
”Saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk kembali bersaing dalam R3 bLU cRU European Cup 2022 di Donington Park, Inggris,” ucapnya pada pernyataan tertulis.
“Tentu saja strategi saya adalah berjuang untuk pantang menyerah, menemukan ritme balap yang terbaik dan berusaha keras untuk cepat beradaptasi dengan Sirkuit Donington Park.
“Semoga saya bisa menjadi pemenang.”
R3 bLU cRU European Cup adalah ajang road race baru yang bertujuan untuk memberikan jalan ke panggung dunia bagi para pembalap muda.
Kejuaraan ini dibentuk atas kolaborasi antara Yamaha, FIM Eropa dan Dorna Sports yang didukung oleh Japan Italy Racing.
Diperuntukkan bagi pembalap berusia 14 sampai 20 tahun, yang bakal berlomba sebanyak 12 kali dalam enam seri sepanjang musim.
Para rider yang sukses keluar sebagai juara, nantinya akan mendapatkan dukungan untuk tampil ke World Supersport 300.
Dalam tahun perdananya di R3 bLU cRU European Cup, Wahyu mampu menunjukkan kinerja menjanjikan. Dari enam balapan yang sudah dilakoninya, sang pembalap Indonesia menduduki peringkat keenam klasemen sementara.
Sementara itu, pada sesi latihan bebas pertama di Donington Park, Wahyu menempati posisi ke-12. Catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 48,408 detik. Dia terpaut 1,2 detik dari rider Italia, Devis Bergamini.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments