AHM Sudah Antisipasi Jadwal Padat Mario Suryo Aji

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengirimkan Mario ke ajang CEV Moto3 serta Rookies Cup untuk musim 2021.

Sebanyak delapan seri pada CEV Moto3 (terdiri dari 12 perlombaan) dan tujuh putaran Rookies Cup (14 balapan) harus dilalui pembalap asal Magetan, Jawa Timur itu.

Sudah satu seri CEV Moto3 serta dua putaran Rookies Cup dituntaskan Super Mario. Namun, untuk bulan ini, masih ada dua lomba yang belum dijalaninya, yakni CEV Moto3 Valencia dan Rookies Cup Italia.

Melihat jadwal yang begitu padat, terutama sejak pertengahan April, tentu rider Indonesia tersebut dituntut menjaga konsentrasi serta fisiknya.

Selain itu, yang terpenting adalah bagaimana menghindari cedera yang berpotensi menganggu penampilan Mario sepanjang tahun ini.

Menanggapi kalender CEV Moto3 serta Rookies Cup musim 2021, AHM menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan Mario dengan baik.

Itu sudah diperhitungkan dari beberapa tahun sebelumnya. Semua pembalap itu butuh jam terbang di kompetisi yang levelnya tinggi agar bisa bersaing,” ucap Manager Motorsports AHM, Rizky Christianto, kepada Motorsport.com Indonesia.

“Seperti yang kita ketahui, CEV Moto3 itu jenjang terakhir sebelum pembalap itu masuk ke Grand Prix.

“Jadi, memang termasuk jadwal di Red Bull MotoGP Rookies Cup itu sudah kita perhitungkan untuk Mario.

"Dan sebenarnya sejak tahun lalu, dia sudah mengambil banyak pelajaran dari kejadian cedera.”

Mario Suryo Aji, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

Mario membuka CEV Moto3 dengan torehan mengesankan, yang mana dia berhasil finis keempat usai bertarung sengit hingga lap terakhir.

Performa apik dilanjutkan sang pembalap ketika menyambangi Sirkuit Jerez akhir pekan lalu. Setelah mengamankan posisi kedelapan, Mario berhasil tembus lima besar pada Race 2.

“Saya melihat Mario mengalami perkembangan mental yang cukup baik dari tahun lalu,” kata Rizky.

“Tahun lalu, kita melihat dia memulai dengan agak terburu-buru dan itu membuat dia jadi sedikit kehilangan fokus. Sehingga akhirnya crash dan cedera.

“Jadi, memang semuanya sudah kita rencanakan agar si Mario bisa berkembang secara skill maupun mental, sesuai dengan jadwal yang dia jalani tahun ini.”