Andi Gilang batal jalani operasi
Pembalap Indonesia, Andi Gilang, batal menjalani operasi atas cedera patah tulang jari kelingking kiri yang dialaminya.

Gilang mengalami kecelakaan saat fase pertama kualifikasi (Q1) di seri kedua CEV Moto3 Junior World Championsip Le Mans, Perancis pada Jumat (19/5). Ia terjatuh di Tikungan 10 dan menderita cedera patah tulang jari kelingking kiri.
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini lalu dibawa ke Medical Centre dan didiagnosis patah tulang jari kelingking kiri dan dislokasi metakarpal kelima. Ia juga mengalami cedera fraktur parsial metakarpal kelima pada tangan kanan.
Akan tetapi, dalam pemeriksaan di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, dokter pun memutuskan untuk menunda operasi. Kondisi Gilang masih akan dievaluasi pada Rabu (24/5). Jika makin membaik, maka ia tidak perlu menjalani operasi dan secepatnya kembali balapan.
“Kami mendukung sepenuhnya proses pemulihan pembalap berbakat Tanah Air, Andi Gilang," ujar GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor, Agustinus Indraputra.
"Kami juga mohon doa dari masyarakat Tanah Air untuk kelancaran proses kesembuhan Andi Gilang, sehingga bisa beraksi kembali menggapai tujuannya di lintasan balap untuk kebanggaan bangsa."
Pada seri pembuka di CEV Moto3 Albacete, Gilang berhasil finis kelima dan menempati peringkat kelima dalam klasemen sementara dengan torehan 11 poin.
Seri ketiga CEV Moto3 akan digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona pada 16-18 Juni mendatang.
Baca Juga:
Astra Honda Racing Team

Artikel sebelumnya
Andi Gilang cedera patah tulang
Artikel berikutnya
Podium bersejarah Dimas Ekky di CEV Moto2 Barcelona

Tentang artikel ini
Kejuaraan | CEV |
Pembalap | Andi Farid Izdihar |
Tim | Astra Honda Racing Team |
Penulis | Scherazade Mulia Saraswati |