Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Evolusi Astra Honda Racing Team di CEV

Ambisi besar para pembalap Indonesia adalah mewakili negara di kejuaraan dunia. Dan ajang CEV menjadi anak tangga terakhir Astra Honda Racing Team menuju MotoGP.

Infografis Astra Honda Racing Team di CEV

Infografis Astra Honda Racing Team di CEV

Astra Honda Racing Team

Dimas Ekky merupakan salah satu bukti hasil pembinaan berjenjang yang sudah dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mencapai arena balap dunia. Ia bahkan satu-satunya wakil Indonesia di grid Moto2 musim 2019.

Sejak tahun-tahun pertama program penjenjangan dibentuk, para pembalap Astra Honda telah mengikuti berbagai kejuaraan internasional bergengsi, yaitu Asia Dream Cup, Asia Talent Cup, Asia Road Racing Championship (ARRC), dan Suzuka 8 Jam.

Lalu pada 2015, Astra Honda Motor memutuskan untuk ikut dan menurunkan pembalap muda Indonesia di balapan CEV, yang dinilai sebagai awalan menuju kejuaraan dunia Grand Prix.

Dimas debut pada 2015 bersama Astra Honda Racing Team (AHRT) di CEV Moto2 European Championship. Menghuni peringkat ke-13 dalam musim pertama, ia masuk lima besar pada 2018. Red Forehead juga dua kali naik podium, yakni di Barcelona 2017 dan Albacete 2018.

Selain menorehkan prestasi apik, Dimas juga tercatat menyelesaikan lebih dari 60% balapan CEV Moto2 dengan finis enam besar, serta hanya sekali gagal finis dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga:

Usai membalap CEV Moto3, Gerry Salim bakal promosi CEV Moto2 European Championship, didampingi Andi Gilang pada beberapa balapan. The Bonex sendiri melakoni debut pada 2018. Ia merupakan juara ARRC kelas Asia Production 250cc.

AHRT sudah berpartisipasi di CEV Moto3 Junior World Championship sejak 2016. Gilang tampil selama dua musim – dengan hasil terbaik finis kelima di Albacete 2017, sedangkan Gerry unjuk kebolehan tahun lalu.

Kini musim 2019, Mario Suryo Aji diturunkan AHRT untuk bertarung di CEV Moto3. Sepanjang tahun lalu, Super Mario berkiprah di ajang Asia Talent Cup (ATC) dan ARRC kelas AP250.

Dimas Ekky, Astra Honda Racing Team

Dimas Ekky, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

Dimas Ekky, Astra Honda Racing Team

Dimas Ekky, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

Dimas Ekky, Astra Honda Racing Team

Dimas Ekky, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

Dimas Ekky, Astra Honda Racing Team

Dimas Ekky, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

Andi Gilang, Astra Honda Racing Team

Andi Gilang, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Motor

Andi Gilang, Astra Honda Racing Team

Andi Gilang, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Motor

Gerry Salim, Astra Honda Racing Team

Gerry Salim, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

Gerry Salim, Astra Honda Racing Team

Gerry Salim, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

Mario Suryo Aji, Astra Honda Racing Team

Mario Suryo Aji, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Two Wheel Motor Racing Photo

Podium Race 2 AP250: Mario Suryo Aji, Astra Honda Racing Team

Podium Race 2 AP250: Mario Suryo Aji, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tampil di Eropa, Mario enggan buang peluang
Artikel berikutnya Kalender kejuaraan CEV musim 2019

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia