Gerry Salim akhirnya cetak poin di CEV Moto3

Datang sebagai juara ARRC kelas Asia Production 250cc musim 2017, Gerry dihadapkan tantangan yang begitu berat. Tidak hanya harus melawan barisan pembalap Eropa, namun juga berduel dengan sesama rival dari Asia Tenggara, di antaranya Somkiat Chantra dan Apiwath Wongthananon.

Setelah melalui enam balapan CEV Moto3 – hasil terbaik sejauh ini adalah finis ke-16 di Aragon – Gerry pun tetap menargetkan dan bertekad tampil bagus. Walau harus menempati grid ke-23, pembalap asal Surabaya itu menolak menyerah terlalu dini.

Di atas permukaan lintasan yang masih basah, terdapat genangan air usai diguyur hujan deras, Gerry turun dengan memakai ban basah. Menghadapi kondisi sulit, terutama licin dan kerap menyebabkan para pembalap kecelakaan, ia berhasil menembus 15 besar.

“Saya sangat senang bisa mendapatkan poin pertama di CEV Moto3 Junior World Championship,” tukasnya.

“Saat balapan, kondisi trek sangat sulit, karena beberapa tikungan sudah kering sementara yang lainnya masih basah. Ini merupakan sebuah tantangan untuk menghemat ban, karena saya beberapa kali sempat tergelincir. Tapi saya akhirnya bisa finis ke-15.

“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Astra Honda and Rheza (Danica) atas gelar mereka di Asia Production 250cc. Semoga pada putaran di Buriram, Mario (Aji) dan Awhin (Sanjaya) bisa melengkapi posisi tiga besar klasemen,” imbuh Gerry.

Berkat torehan satu poin di Circuito de Albacete, Gerry kini menempati peringkat ke-33 dalam klasemen sementara CEV Moto3. Balapan pamungkas akan dihelat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 25 November mendatang.

10

Hasil CEV Moto3 Albacete: (Top 15)