Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Gerry Salim harapkan hasil bagus demi kejuaraan dunia

Berstatus rookie tak menyurutkan nyali Gerry Salim mematok target tinggi pada debutnya di ajang CEV Moto3 Junior World Championship.

Gerry Salim, Astra Honda Racing Team

Gerry Salim, Astra Honda Racing Team

Gerry Salim, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: CEV

Musim 2018 menandai babak baru dalam perjalanan karier balap Gerry. Seusai sukses merengkuh gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250cc, ia menghadapi tantangan baru di benua Eropa.

CEV Moto3 dan Red Bull MotoGP Rookies Cup merupakan dua kejuaraan yang diikuti Gerry musim ini. Sayangnya, pembalap asal Surabaya itu tersingkir dari balapan pembuka di Estoril pada akhir Maret lalu. Kendati demikian, ia tak patah arang.

“Saya ingin meraih hasil bagus yang bisa mengantar saya ke Kejuaraan Dunia musim depan. Bulan depan [April], saya akan berusia 21 tahun, dan karena itulah saya ingin memanfaatkan kesempatan yang diberikan Astra Honda Motor dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

“Dengan melihat balapan yang diikuti Andi [Gilang] tahun lalu, saya tahu bahwa kelas Junior World Championship sangat kompetitif. Saya menargetkan bisa masuk tiga besar di klasemen.” 

CEV Moto3, bagi Gerry, merupakan sebuah langkah yang sangat penting. Pasalnya, ‘feeder’ resmi ke MotoGP itu merupakan ajang pembuktian dan persaingan untuk para pembalap muda, dengan level persaingan ketat.

Tak heran jika persiapan matang, serta mempelajari CEV Moto3 lebih lanjut dan mendalam dilakukan sang pembalap selama pramusim, terutama melihat bagaimana kondisi cuaca saat balapan berlangsung.

“Saya sudah belajar selama membalap di Asia selama bertahun-tahun dan sekarang saya merasa siap untuk menghadapi tantangan ini,” tekadnya.

“Dari yang saya lihat sejauh ini, semua cukup berbeda, dan perbedaan paling mencolok dengan kondisi di Indonesia adalah cuaca di sini jauh lebih dingin.

“Saya sudah melakukan persiapan lebih dari biasanya untuk menjalani Junior World Championship dalam kondisi terbaik, meskipun saya harus beradaptasi dengan semua sirkuit. Saya ingin meraih hasil bagus sejak awal musim,” pungkas Gerry.

Gerry Salim, Astra Honda Racing Team
Gerry Salim, Astra Honda Racing Team
Gerry Salim, Astra Honda Racing Team
Gerry Salim, Astra Honda Racing Team
Gerry Salim, Astra Honda Racing Team
Gerry Salim, Astra Honda Racing Team
Gerry Salim, Astra Honda Racing Team
Gerry Salim, Astra Honda Racing Team
Gerry Salim, Astra Honda Racing Team
Gerry Salim, Astra Honda Racing Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kegagalan finis warnai debut Gerry Salim
Artikel berikutnya CEV Moto2 Valencia: Dimas Ekky tiga besar klasemen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia