Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Insiden di CEV Moto2 Catalunya, Daijiro Sako Masuk ICU

Peserta FIM CEV Moto2 Catalunya, Daijiro Sako, dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) usai mengalami kecelakaan dalam kompetisi tersebut di Barcelona, akhir pekan silam.

Daijiro Sako, XCTech

Daijiro Sako, XCTech

Rider Antoni Barcelona XCTech itu terjatuh pada Tikungan 4 lap 1, dengan motor berakhir membentur ke pembatas area gravel. Bendera kuning pun dikibarkan.

Kondisinya ternyata lebih serius daripada yang dibayangkan. Remaja tersebut dilarikan ke Rumah Sakit General de Catalunya, di Sant Cugat del Valles.

Berdasarkan pemeriksaan dokter, ditemukan penggumpalan darah di area kiri kepalanya. Saat ini, Sako dalam kondisi dibius. Dalam beberapa jam ke depan, mereka akan memutuskan perlu tidaknya Sako dioperasi. Yang jelas, keluarga sudah diberi penjelasan tentang risiko semua opsi.

Rookie CEV Moto2 itu baru merayakan ulang tahun ke-17 pada 14 Juni silam. Lewat akun Facebook-nya, tim tersebut mengucapkan selamat ulang tahun sekaligus semoga cepat sembuh.

“Ini adalah hari istimewa untuk tim. Kami ingin merayakan ulang tahun Daijiro Sako #74 dengannya, tapi kami tidak bisa melakukannya karena dia masih dirawat di rumah sakit, dalam pengawasan,” tulis XCTech.

“Kami tidak mau hari ini berlalu tanpa kami mengabarkan lewat media sosial: Selamat Daijiro, kami akan senang kalau Anda berada di antara kami. Semoga cepat pulih.”

Baca Juga:

Crash yang dialami pemuda keturunan Spanyol dan Jepang itu membuat XCTech bertanya-tanya. Pasalnya, dari data telemetri tidak menunjukkan kesalahan dalam pengedalian motor.

Selain CEV, Sako juga berpartisipasi dalam Superstock 600. Selama dua musim, 2019 dan 2020, ia bertarung di Talent Cup Eropa. Remaja itu juga mengadu peruntungan di Red Bull Rookies Cup, tapi mengalami cedera parah di awal musim sehingga sulit bersaing dan finis pada urutan ke-19.

Manuel yang berasal dari Granada sangat menyukai Daijiro Kato. Nama pembalap legenda Jepang itu dicomot untuk putranya.

“Saya suka Kato, dia seorang pria yang sudah menginjak-injak. Pada kelas 250, dia tiba dan menang. Saya juga suka Norick Abe. Nama Daijiro melekat dengan saya dan kami memilihnya sebagai nama. Putra saya yang masih kecil dinamai Marcos Hiroshi,” katanya kepada Marca.

Semakin tumbuh besar, Sako makin paham arti namanya. Itu yang memengaruhi untuk mencintai motor.

“Sedikit demi sedikit saya semakin menyukai berkendara dengan motor. Saya banyak menonton video Kato. Saya suka dia karena selalu ada di depan, ada sedikit pembalap Jepang pada levelnya,” ujarnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Masalah Kopling Hambat Laju Dimas Ekky
Artikel berikutnya FIM Revisi Jadwal CEV Moto3-Moto2 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia