Review CEV Moto2 2018: Dimas Ekky
Berkarier di Eropa sejak 2015, Dimas Ekky Pratama masih menargetkan Grand Prix sebagai langkah selanjutnya.
Foto oleh: Astra Honda Racing Team
Masih bersama Astra Honda, pembalap berjuluk Red Forehead itu kembali berlaga di kejuaraan FIM CEV Moto2 European Championship.
Berbekal pengalaman tahun sebelumnya, pembalap 26 tahun itu langsung mendulang poin penting dengan finis keempat pada kedua balapan pembuka di Estoril.
Sepanjang musim, Dimas selalu meramaikan pertarungan lima besar. Pengecualian pada Race 2 Catalunya, di mana ia finis ke-13, dan akhir pekan Aragon.
Saat itu, ia hanya finis kedelapan pada Race 1, dan terlibat kecelakaan pada Race 2. Start ke-11, Dimas terjatuh pada awal balapan lantaran tumpahan oli yang berasal dari motor milik Oleksandr Anin, yang memicu dikibaskannya Red Flag (bendera merah).
Setelah itu, Dimas bangkit dengan torehan finis keempat di Jerez. Diteruskan dengan akhir pekan terbaiknya sepanjang 2018 di Circuito de Albacete.
Dalam kondisi trek basah, Dimas Ekky mencetak podium pertamanya musim ini dengan finis ketiga. Ia finis kelima dan mencetak fastest lap pada Race 2, yang dihentikan lebih awal akibat cuaca buruk.
Melewatkan putaran terakhir di Valencia, Dimas Ekky bertengger di peringkat kelima klasemen akhir dengan torehan 91,5 poin.
Statistik Dimas Ekky di CEV Moto2:
Balapan |
10 |
Pole |
- |
Menang |
- |
Podium |
1 |
FL |
1 |
Start rata-rata |
7,9 |
Finis rata-rata |
5,89 |
DNS (Did Not Start) |
1 |
Poin |
91,5 |
Klasemen |
5 dari 33 pembalap |
Moto2
Selain mengikuti CEV Moto2 satu musim penuh, Dimas Ekky juga turut serta pada dua balapan Grand Prix Moto2. Penampilan wildcard bersama Astra Honda di Catalunya, serta menjadi pembalap pengganti Tech 3 untuk akhir pekan Malaysia.
Balapan (2018) |
Start |
Finis |
Poin |
Gap dari pemenang |
Catalunya |
30 |
24 |
- |
+44,604 |
Sepang |
28 |
23 |
- |
+57,507 |
Khusus untuk balapan di Sepang, Dimas menggantikan Bo Bendsneyder, dan menggunakan sasis Mistral 610, berbeda dari Kalex yang biasa digunakannya selama ini.
“Hari pertama lebih adaptasi ke sasis. Karena saya biasanya pakai Kalex, rem Brembo dan suspensi Ohlins, sedangkan ini total beda. Pakai Tech 3, terus suspensinya Kayaba dan remnya pakai Nissin,” tutur Dimas kepada Motorsport.com Indonesia saat ditemui di Sepang.
Promosi Moto2 2019
2018 juga menjadi salah satu tahun penting bagi pembalap asal Depok itu, ia mendapatkan satu tempat untuk Moto2 2019 bersama Honda team Asia, berduet dengan Somkiat Chantra.
Dimas telah melakukan tes dengan motor yang nantinya akan menggunakan mesin Triumph di Jerez. Adapun posisi terbaiknya adalah tempat kelima pada hari ketiga, dalam kondisi trek basah.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments