Juara Dunia Motocross Sembilan Kali Turun Reli Lagi

Antonio “Toni” Cairoli memiliki cara tersendiri untuk melepas penat setelah bertarung sengit di Kejuaraan Dunia Motocross (FIM Motocross World Championship) 2020.

Kroser asal Italia tersebut akan ambil bagian di Tuscan Rewind, lomba terakhir CIR 2020 yang akan berlangsung di Siena, Italia, 20-22 November nanti.

Pada edisi ke-11 Tuscan Rewind tersebut, pria kelahiran Patti, Sicilia, 35 tahun lalu, itu akan mengendarai Hyundai New Generation i20 R5. Mobil ini masuk kategori Grup R yang didesain untuk turun di kelas WRC-2 (Rally2).

Karena itu, spesifikasi i20 R5 hanya sedikit di bawah Hyundai i20 World Rally Car (WRC) yang turun di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Reli. Mengusung mesin 1.600 cc turbo four-wheel drive, i20 R5 memiliki intake restrictor 32 mm (i20 WRC, 33 mm).

Lalu, gearbox i20 R5 memakai lima percepatan sekuensial (five-speed sequential) dengan tongkat pemindah gigi. Bandingkan dengan i20 WRC yang memakai six-speed sequential gearbox dengan paddle shift.

Cairoli sendiri akan turun bersama Anna Tomasi, mantan navigator Luca Pedersoli. Keduanya akan turun di bawah bendera Tim BRC Racing.

Karena kesibukannya di Kejuaraan Dunia Motocross, Cairoli sempat tidak bisa turun di sejumlah reli. Selama ini ia dikenal kerap turun di banyak lomba reli baik dengan status tamu maupun peserta.

Bagi Cairoli – juara dunia MX2 2005 dan 2007 bersama Yamaha; MX1 2009 (Yamaha), 2010, 2011, 2012, 2013 (KTM); serta MXGP 2014, 2017 (KTM) – ini kali kedua dirinya turun di Tuscan Rewind.

Toni Cairoli (kanan) dan navigator Anna Tomasi saat turun di sesi shakedown Reli Tuscan Rewind 2019 di atas Skoda Fabia R5.

Foto oleh: acisportitalia.it

“Saya sangat senang dengan kesempatan yang diberikan Hyundai Motorsport. Khususnya kepada Andrea Adamo (Prinsipal Hyundai Shell Mobis WRT, tim pabrikan Hyundai di Kejuaraan Dunia Reli/WRC),” ucap Cairoli setelah mengumumkan keikutsertaannya di Tuscan Rewind 2020.

“Turun di event penting seperti Reli Tuscan, kami akan berusaha memberikan yang terbaik tanpa merasa tertekan. Yang pasti, kami bakal menikmati lomba setelah Kejuaraan Dunia Motocross yang melelahkan.”

Setelah kali terakhir merebut gelar juara dunia (2017), Cairoli memang agak terseok-seok di Kejuaraan Dunia Motocross. Ia finis kedua pada 2018, kalah dari rekan setimnya di Red Bull KTM Factory Racing, Jeffrey Herlings.

Setahun kemudian, Cairoli yang turun bersama Tim Red Bull KTM De Carli Factory Racing hanya mampu finis di peringkat ke-10 klasemen akhir. Namun, saat itu ia hanya turun di sembilan lomba (18 race) dari total 18.

Tahun ini, Cairoli harus puas finis di peringkat ketiga di bawah Tim Gajser (Team HRC Honda) – sebelumnya kampiun MX2 2015 dan MXGP 2016, 2019 – dan Jeremy Seewer (Monster Energy Yamaha Factory MXGP).