Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Al-Attiyah Tantang Sainz Pertahankan Gelar Dakar

Andalan Toyota Gazoo Racing Nasser Al-Attiyah pede bisa memberikan persaingan ketat kepada Carlos Sainz dalam perebutan gelar Reli Dakar 2021 di Arab Saudi.

#300 Toyota Gazoo Racing: Nasser Al-Attiyah, Matthieu Baumel

#300 Toyota Gazoo Racing: Nasser Al-Attiyah, Matthieu Baumel

A.S.O.

Al-Attiyah bakal berjuang untuk merebut kembali gelar Reli Dakar pada edisi ke-43 setelah direbut oleh Sainz di awal 2020.

Pereli asal Qatar itu yakin Toyota telah meningkatkan kinerja Hilux 4x4 yang akan digunakannya untuk mengalahkan Mini Buggy tunggangan Sainz di Dakar 2021.

Usai kekalahan di Januari 2020 ketika Dakar pertama kali digelar di Arab Saudi, Toyota terus bekerja keras pada setiap detail Hilux 4x4 agar memiliki performa lebih baik di 2021.

Secara keseluruhan, Toyota Hilux 4x4 memiliki basis yang serupa. Pasalnya, para teknisi hanya fokus pada peningkatan suspensi, dan berusaha mengeluarkan potensi sepenuhnya dari mesin V8.

Hal ini membuat Al-Attiyah yakin dirinya bisa tampil lebih cepat dan mendapatkan trofi Dakar yang kedua bersama Toyota.

“Pada edisi terakhir, kami tampil sangat kuat dan memiliki peluang besar untuk menang. Sayang, kami mengalami masalah pada di pekan pertama,” kata Al-Attiyah.

“Saya pikif BF Goodrich telah memperbaiki masalah tersebut. Kami memiliki ban yang lebih baik saat ini.

“Setiap tahun kami melihat apa yang bisa dilakukan agar tampil lebih baik. Kami tidak mengubah mobil, tapi detail terkecil bisa membuat perubahan besar di Dakar. Saya senang dengan apa yang kami kerjakan. Mobil terasa lebih baik dengan beberapa peningkatan.”

Nasser Al-Attiyah, Carlos Sainz

Nasser Al-Attiyah will Carlos Sainz den Dakar-Titel entreißen

Foto: Red Bull

Reli Dakar di Arab Saudi menciptakan tantangan yang sedikit berbeda karena karakter rute cukup cepat yang membuat Mini Buggy mendapat keuntungan dalam hal tersebut.

Namun, tahun ini Nasser Al-Attiyah yakin Toyota bisa bersaing ketat dengan Mini. Terlebih rute yang akan digunakan untuk edisi ke-43 ini bakal berbeda.

“Saya pikir kami memiliki peluang yang lebih baik. Setelah melihat program tes, saya sangat percaya diri,” ucap Al-Attiyah.

“Dibandingkan sebelumnya, rute tahun ini memiliki beberapa sektor dengan kecepatan tinggi. Itu terlihat tak mudah, tapi saya siap hadapi tantangan itu.

“Pihak penyelenggara memiliki kejutan untuk setiap stage. Terkadang menyenangkan, dan yang lainnya tak begitu baik.

“Meski ada yang berbeda, kami tetap akan disuguhkan rute pegunungan dan gurun pasir. Kemudian aturan tentang kecepatan. Bisa dipastikan, kualitas teknikal para pembalap sangat penting kali ini.”

Baca Juga:

Aturan kecepatan diterapkan di Dakar 2021 untuk mengurangi risiko kecelakaan fatal seperti yang terjadi pada Toby Price yang turun dalam kategori motor.

Rute berbahaya dinamakan ‘Slow Zone’ dalam buku petunjuk jalan. Di sana, seluruh peserta tak boleh melebihi batas kecepatan 90 km/jam.

“Saya sangat menghargai seluruh rival. Kami harus berpikir jernih dan berkendara dengan baik. Pada 2020, saya banyak belajar dan bisa saya terapkan untuk Dakar 2021,” kata Al-Attiyah.

“Tujuan saya adalah ingin memenangkan setiap stage! Carlos dan Stephane Peterhansel selalu melaju sangat cepat, kami tak bisa meremehkan mereka. Tapi saya sudah memiliki persiapan matang.”

Genap berusia 50 tahun pada 21 Desember lalu, Nasser Al-Attiyah tak berpikir untuk mengakhiri kariernya. Ia menegaskan akan terus balapan selama ia berada di kondisi terbaik.

“Saya akan tetap bersama Toyota hingga mereka menendang saya keluar! Jika saya tak lagi dibutuhkan, saya akan menyerahkan kursi saya. Tapi hubungan dengan tim ini benar-benar fantastis,” Al-Attiyah mengungkapkan.

“Saya ingin tetap bersama mereka karena sudah seperti keluarga sendiri. Saya bangga menjadi bagian dari tim Glyn Hall. Mereka pekerja keras. Glyn juga menjadi sosok luar biasa bagi saya. Ketika saya meminta sesuatu, maka dia selalu berusaha memberikannya.”

Nasser Al-Attiyah

Nasser Al-Attiyah will 2021 auch bei den Olympischen Spielen in Tokio dabei sein

Foto: Red Bull

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dakar 2021 Terapkan Protokol Anti-Covid-19 Secara Ketat
Artikel berikutnya Barreda Ingin Pensiun dari Kategori Motor Reli Dakar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia