Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Al-Attiyah: Segalanya Masih Memungkinkan

Nasser Al-Attiyah yakin masih bisa mengejar ketertinggalan dari Stephane Peterhansel yang memimpin secara keseluruhan untuk menjadi pemenang Reli Dakar 2021.

#301 Toyota Gazoo Racing: Nasser Al-Attiyah, Matthieu Baumel

Foto oleh: A.S.O.

Setelah finis kedua di Etape 9 yang mengambil rute Neom-Neom dengan jarak 465 km, Al-Attiyah berjarak 17 menit 50 detik dari Peterhansel secara keseluruhan.

Nasser Al-Attiyah mengatakan dirinya akan memberikan seluruh kemampuannya untuk memangkas jarak demi mengangkat trofi Dakar.

Pria asal Abu Dhabi itu sudah tahu betul apa yang perli dilakukannya pada momen krusial seperti saat ini berdasarkan pengalamannya di Reli Dakar yang diikutinya sejak 2007 lalu.

Namun, ada banyak kekhawatiran yang menyelimuti Al-Attiyah pada Dakar edisi ke-43, mulai dari masalah Navigasi dan kerusakan ban yang bisa terjadi kapan pun.

“Pada Etape 9 kami tidak memiliki masalah pada sistem navigasi, tapi ban kami kempes sebanyak tiga kali sepanjang balapan,” kata Al-Attiyah kepada Dakar.com

“Kami tidak memiliki ban cadangan tersisa, jadi pilihan utamanya adalah kami harus melambatkan laju mobil dan membiarkan Stephane menyalip kami. Jadi, balapan ini tak mudah bagi kami.”

Baca Juga:

Stephane Peterhansel menjadi salah satu pembalap yang tak memiliki masalah besar sepanjang gelara Reli Dakar 2021.

Ini membuat pembalap X-Raid Mini itu berpeluang besar memenangi Dakar ke-14. Namun, Al-Attiyah menjamin tak akan membuat Peterhansel dengan mudah mengangkat trofi.

“Apa yang bisa kami lakukan? Kami tidak bisa mengubah apa pun pada ban. Inilah balapan, tapi saya tidak kecewa,” ujar Al-Attiyah.

“Apa yang bisa saya lakukan? Saya akan melakukan yang terbaik, dan saya di sini untuk mencapai garis finis. Segalanya masih memungkinkan.”

#302 X-Raid Mini JCW Team: Stéphane Peterhansel, Edouard Boulanger

#302 X-Raid Mini JCW Team: Stéphane Peterhansel, Edouard Boulanger

Foto oleh: X-Raid Team

Peterhansel mengatakan dirinya akan berusaha menjaga momentum hingga akhir balapan. Ia juga tetap mewaspadai segala kemungkinan yang bisa terjadi pada tiga etape tersisa.

“Etape 9 terasa seperti Dakar sesungguhnya, sedikir mirik dengan masa lalu di Afrika. Di mana balapan bukan hanya tentang kecepatan tapi juga strategi. Kami harus menyesuaikan kecepatan dengan kondisi trek,” kata Peterhansel.

“Biasanya, dalam kondisi seperti ini, saya memiliki kinerja yang cukup baik. Jadi, ini menjadi hal bagus bagi saya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kevin Benavides Dedikasikan Kemenangan untuk Mendiang Paulo Gonsalves
Artikel berikutnya Etape 10 Dakar: Honda Mendominasi, Cornejo Pulang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia