Alonso Berharap Bisa Bekerja Sama Lagi dengan Al Attiyah

Bukan rahasia lagi bahwa Fernando Alonso ingin kembali berkompetisi di Reli Dakar, seperti yang ia lakukan pada edisi 2020 bersama Toyota di mana ia finis di urutan ke-13. Pembalap asal Asturias ini mengulangi keinginannya untuk kembali menjelajahi padang pasir, dalam banyak wawancara yang ia lakukan sejak akhir petualangan tersebut. Meskipun tampaknya masih jauh untuk kembali ke proyek off-road, ia tidak melupakan orang-orang yang dekat dengannya dalam percobaan singkat tersebut.

Pemenang Touareg Trophy lima kali, Nasser Al Attiyah, berbagi cerita tentang pembuatan film yang menempuh jarak berkilo-kilometer untuk mengungkap rahasia pasir kepada pembalap Spanyol itu. Baru-baru ini, ia menerbitkan video yang menarik di mana mereka berdua muncul di salah satu kendaraan ringan yang banyak digunakan untuk latihan, yang dibuat pada September 2019.

Dengan surai mereka tertiup angin, pertama-tama di jalan gurun di Qatar, dan kemudian mengenakan helm balap, mereka menjadi berdebu, sementara orang Qatar itu mendokumentasikannya di telepon genggamnya. Sebagai seorang ahli yang baik dan rekan setim Fernando Alonso di pabrikan Jepang, ia berani berperan sebagai co-driver, dan kemudian menikmati pemandangan indah di tepi danau.

Seperti yang diingat oleh asisten tuan rumah di padang pasir, Jordi Vidal, itu adalah liburan mereka pada 2019, ketika penduduk asli Oviedo itu tidak memiliki kewajiban Formula 1 dan dapat mencurahkan lebih banyak waktu untuk menikmati proyek-proyek lain, seperti Reli Dakar itu sendiri, yang dia ikuti hanya beberapa bulan kemudian. Dalam publikasi itu, dia berkomentar dengan menyebut Nasser Al Attiyah sebagai "kapten".

"Kapten, kita harus melakukannya lagi! Sampai jumpa lagi," tulis pembalap asal Spanyol itu.

Sementara itu, pembalap Qatar itu menulis bahwa "Fernando Alonso adalah salah satu pembalap terhebat di Formula 1", dan keduanya menghabiskan hari yang menyenangkan dengan bertelanjang dada di bawah teriknya sinar matahari padang pasir, namun dengan pikiran untuk terus belajar, dan siapa yang tahu apakah mereka akan bertemu lagi di Reli Dakar dalam waktu dekat.