Mantan manajer Chelsea dan Tottenham ikuti Reli Dakar 2018

Villas-Boas, yang kini berumur 40 tahun, akan menggunakan Toyota Hilux dalam reli tersebut. Ia akan didampingi oleh mantan pereli di kelas motor, Ruben Faria, sebagai co-driver nya.

Awalnya, pria Portugal itu ingin turun di kelas motor. Setelah mendengarkan saran Alex Doringer, yang merupakan manajer tim KTM, ia memutuskan untuk beralih ke kelas mobil.

"Saya berbicara dengan rekan saya, Alex Doringer, manajer tim KTM. Dia memberi tahu saya, bahwa saya masih membutuhkan waktu persiapan satu tahun penuh untuk berlomba dengan motor, dan sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukannya dengan mobil," ungkap Villas-Boas.

"Jadi saya berhubungan dengan Team Overdrive [Toyota] dan di sinilah saya!"

Sebagai manager, Villas-Boas pernah memenangkan UEFA Europea League dengan Porto pada 2011, sebelum akhirnya hijrah ke Chelsea pada akhir musim.

Masa baktinya di Chelsea terhitung singkat, tidak sampai satu musim. Ia kemudian bergabung dengan klub London lainnya, Tottenham, kariernya di tim tersebut pun tak bertahan lama.

Akhir-akhir ini, Villas-Boas menjadi manager dari tim Rusia, Zenit St. Petersbutg, dan klub Tiongkok, Shanghai SIPG.

Co-drivernya, Faria, telah sering turun di reli Dakar saat bergabung dengan KTM, dengan hasil terbaik menjadi runner-up pada 2013, di bawah rekan satu timnya, Cyril Despres, ia pensiun musim lalu.

"Saat Andre meminta saya untuk bergabung dengannya, saya harus memikirkannya...setidaknya untuk lima detik," aku Faria.

"Ini merupakan tantangan yang hebat, dan saya pikir kami dapat melakukan Dakar yang baik, yang berarti berhasil mencapai bivak tiap malam dan tidak tiba terlalu terlambat!"

Reli Dakar 2018, yang merupakan edisi ke-40 dari ajang legendaris tersebut, akan diselenggarakan pada 6-20 Januari, yang mencakup Peru, Bolivia, dan Argentina.