Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Barreda Berhenti dari Dakar karena Retak Tulang Belakang

Joan Barreda mengkonfirmasi menderita patah tulang vertebra L2 setelah jatuh saat etape 9 Reli Dakar 2023, Selasa (10/1/2022). Cedera itu memaksanya meninggalkan balapan.

#5 Monster Energy JB Team: Joan Barreda Bort

Foto oleh: A.S.O.

Dakar 2023 | Moto

Tutti gli aggiornamenti sulla Dakar 2023

Setelah istirahat satu hari, para pembalap melakoni special stage (SS) 9 dengan harapan bisa menginjak podium teratas. Barreda juga punya keinginan yang sama sehingga berusaha menahan sakit dari retak jempol kaki.

Namun, Barreda malah mengalami mimpi buruk. Rider Honda itu terjatuh keras di km 16 sehingga mesti dievakuasi dan diterbangkan ke rumah sakit di Riyadh. Ini merupakan kecelakaan ketiganya dalam Dakar 2023.

Ia harus menjalani pemeriksaan dan berada di rumah sakit sepanjang hari menunggu hasil. Malam hari, didapat informasi kalau pria asal Torreblanca, Spanyol, menderita patah tulang belakang L2 di punggung bawah.

Pembalap Spanyol itu adalah salah satu favorit besar untuk memenangkan Reli Dakar, yang akan menjadi yang pertama baginya. Tetapi, serangkaian kemalangan telah menyebabkan dia mengucapkan selamat tinggal untuk satu tahun lagi tanpa penghargaan.

Pria 39 tahun itu sudah menderita patah jari kaki di kaki kirinya, setelah membentur batu, tetapi dia memilih untuk terus berlaga. Namun, tak lama kemudian Barreda terjatuh lagi, mengalami benturan keras di kepala (termasuk sentuhan dari motor Toby Price) dan membuat dirinya tak sadarkan diri selama beberapa menit.

Etape kesembilan dimenangkan oleh Luciano Benavides, diikuti Price, Skyler Howes, Jose Cornejo, Kevin Benavides dan Toni Mulec.

Baca Juga:

Sainz Akhirnya Menyerah

Bukan hanya Barreda yang menyatakan tak bisa melanjutkan pertarungan dalam reli paling berbahaya di dunia. Dari kategori mobil, Audi mengumumkan bahwa Carlos Sainz mundur.

Akhir yang mengecewakan untuk pemburu Touareg keempat. Pereli veteran itu meminta pilot helikopter mengantarnya kembali ke bivak setelah menjalani pemeriksaan di bagian toraks usai terguling di km 5.

Direktur Audi, Rolf Michl, mengungkapkan, “Untungnya, baik Carlos dan Lucas (Cruz) selamat, sehat, kami telah bicara dengan mereka dan terlepas dari fakta bahwa itu punya dampak kuat, mereka fit sepenuhnya,” ujarnya.

“Mereka menjalani pemeriksaan, mereka sudah menemui fisioterapis dan kami harap mereka bisa tidur. Hanya ingin memberitahu bahwa kami melihat mobil dan kami masih mengerjakan itu.”

Ternyata, Audi RS Q e-tron E2 sulit diperbaiki dalam waktu singkat karena sasis monokok fiber karbon rusak parah. Jadi tak ada pilihan kecuali mundur. Audi menyisakan satu andalan Mattias Ekstrom.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Insiden Fatal Dakar Tewaskan Seorang Penonton
Artikel berikutnya Dakar 2023: Branch Kandaskan Harapan van Beveren

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia