Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Barreda Ingin Pensiun dari Kategori Motor Reli Dakar

Joan Barreda mempertimbangkan untuk pensiun dari Reli Dakar yang digelar di Arab Saudi, 3-15 Januari 2021. Keputusan akhir tergantung dari hasil yang diraih pada edisi sekarang.

#88 Monster Energy Honda Team: Bort Joan Barreda

Foto oleh: Monster Energy Honda Team

Ada beberapa alasan yang membuat rider Honda itu menyudahi sepak terjangnya di ajang tersebut.

Barreda tak pernah jadi juara sejak berdebut pada 2011, meski ia memimpin stage 24 kali. Tubuhnya pun rentan cedera.

Ia pulang dari Reli Dakar Arab Saudi, 5-17 Januari 2020, dengan cedera tulang iga karena dua kecelakaan. Barreda bertengger di peringkat ketujuh.

Pandemi Covid-19 memberi berkah tersendiri bagi pembalap Spanyol itu. Pembatalan berbagai ajang olahraga membuatnya bisa fokus memulihkan kondisi.

Meski mampu finis di Reli Andalusia, Oktober lalu, Barreda terus memikirkan apakah kondisi fisiknya masih memadai untuk berkompetisi di reli yang keras, seperti Dakar.

“Sudah dua atau tiga tahun, saya mencoba menahannya. Meski sangat sulit, dengan cedera dan sebagainya, saya mencoba menggertakkan gigi dan maju. Sekarang, saya akan melihat bagaimana semuanya berjalan di sini dan bagaimana Dakar ini berakhir,” ujarnya kepada Motorsport.com.

“Saya harus mengakui bahwa selama tiga tahun terakhir sangat sulit bagi saya untuk bertahan di sana, membalap dengan rasa nyeri…Ada momen di mana saya mengalami tekanan psikologis sangat berat, karena reli dilakukan berhari-hari dan kilometer di atas motor.

#88 Monster Energy Honda Team: Bort Joan Barreda

#88 Monster Energy Honda Team: Bort Joan Barreda

Photo by: Monster Energy Honda Team

“Kami tidak boleh lupa bahwa itu adalah olahraga berbahaya dan kemampuan Anda harus 100 persen dan menikmatinya. Beruntung, saya pulih dari segala hal, saya kembali berlatih dengan baik dan dengan antusiasme yang sama seperti biasa. Saya sudah mengembalikan rasa lapar (kemenangan) itu.

“Setelah bertahun-tahun di reli, semua berjalan lebih baik bagi saya dan kami tidak boleh lupa bahwa saya 37 tahun. Saya menyadari bahwa saya berada dalam situasi memutuskan. Saya akan menentukan berdasarkan bagaimana Dakar ini.”

Faktor lain yang diperhitungkan adalah kelanjutan kontraknya dengan Honda. Pasalnya, hingga sekarang belum ada panggilan untuk bernegosiasi.

“Semua pembalap Honda akan habis kontrak setelah Dakar ini. Honda juga harus memutuskan apa yang mereka lakukan kemudian, karena mereka selalu menjalankan proyek tiga atau empat tahun.”

Dengan kemenangan di tiga stage lagi, Barreda punya kans menyamai torehan Jordi Acarons. Tambahan enam lagi, bakal membuatnya bersanding dengan Stephane Peterhansel dan Cyril Despres.

Baca Juga:

Terkait peluang mengukir prestasi seperti sederet pembalap besar, Barreda mengaku tak pernah memikirkannya.

“Hingga sekarang, saya tidak pernah melihat itu. Tapi sekarang, ketika Anda menganalisis itu dan melihat nama di sekitar Anda, Anda mengatakan, ‘Astaga!’

“Tapi sejujurnya, ya, sesuatu seperti itu, meski sesuatu telah berjalan seperti yang mereka lakukan (tentang gagal menang langsung), setidaknya ada stage ini dan saya gembira dan bangga. Dengan kata lain, jika kemenangan stage didapatkan lagi, mereka akan diterima.”

Saat ditanya tentang targetnya, Barreda menambahkan, “Kami akan mencoba dari hari-hari pertama untuk masuk ke lima teratas, di mana tidak akan mudah dengan 20 pembalap yang sekarang akan ada di sini.

“Kuncinya berkonsentrasi dari hari-hari pertama dan tidak membuat kesalahan navigasi atau kegagalan menghukum saya. Saya akan melihat jika saya merasa senang tentang kecepatan dan lain-lain. Saya merasa (fisik) bagus dan saya akan maju pastinya.”

#12 Monster Energy Honda Team: Joan Barreda Bort

#12 Monster Energy Honda Team: Joan Barreda Bort

Photo by: Motul

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Al-Attiyah Tantang Sainz Pertahankan Gelar Dakar
Artikel berikutnya Kris Meeke Ungkap Perbedaan WRC dan Dakar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia