Barreda Tersingkir dari Dakar karena Kehabisan Bensin

Kesalahan tersebut tentu saja membuat pembalap Honda itu kecewa. Sebab ia pernah menyatakan bahwa ini adalah partisipasi terakhirnya di Dakar kategori motor.

Ia pun masih punya peluang merebut titel juara di awal balapan karena hanya terpaut 15 menit 40 detik dari Kevin Benavides.

Apalagi Barreda yang start di urutan kedua dapat mendahului Ricky Brabec, pemenang etape sebelumya. Bahkan menjauh dua menit hingga titik 127 km.

Pada 215 km, rider Spanyol unggul hingga tujuh menit dari Sam Sunderlan (KTM) dan 12 menit dengan Brabec.

Kemudian, terungkap bahwa Barreda tidak melakukan pengisian bahan bakar wajib di km 174. Sepertinya ia tak rela kehilangan waktu.

Berdasarkan aturan Dakar, durasi yang digunakan untuk pengisian bensin selama 20 menit periode netralisasi, akan otomatis mengurangi catatan waktu pembalap.

Akibat keputusannya, Barreda kehabisan bensin setelah km 267, di tengah trek tanah antara lembah luas dan sungai kering. Ia pun dijemput helikopter dan diantar ke bivak Yanbu.

Honda masih berusaha merebut gelar juara Reli Dakar, di mana Benavides punya potensi besar mempersembahkan trofi. Ia masih mempertahankan keunggulan di klasemen.

Pada km 306, pembalap Argentina itu membuntuti Sunderland dengan tiga menit tapi unggul enam menit dari Brabec.