Toyota incar gelar perdana Reli Dakar
Toyota Gazoo Racing SA menyiapkan Hilux baru dan mengumumkan susunan pembalap Reli Dakar 2018, mengincar gelar perdana reli sejak ikut dari 2012.

Serangan Toyota ke Reli Dakar 2018 akan dilakukan oleh trio pembalap Giniel de Villiers, Nasser Al-Attiyah dan pendatang baru Bernhard ten Brinke.
Berbekal gelar ketiga FIA Cross-Country World Cup dan dua kemenangan Reli Dakar, Al-Attiyah dijadikan ujung tombak skuad Toyota tahun depan, menghadapi Peugeot dan MINI.
“Kami ingin menang, hukumnya wajib,” ucap Glyn Hall, prinsipal tim kepada Motorsport.com. “Susunan pembalap kami sudah tetap, sebagai tim saya memiliki keyakinan kepada mereka.”
“Nasser Al-Attiyah adalah tiga kali juara Cross-Country Rally Cup, Giniel de Villiers merupakan pembalap sangat cepat dan pendatang baru Bernhard ten Brinke adalah sosok berbakat.”
Tim akan mengandalkan Toyota Hilux benar-benar baru.
“Kami mengubah secara radikal susunan dan geometri dari mobil untuk Dakar berikut,” tambah Hall. “Untuk mencapai tujuan ini kami membuat mobil benar-benar baru, dengan memasukkan segala pengalaman kami dapatkan [dari Dakar sebelumnya].”
Mobil hadir dengan mesin V8 naturally aspirated yang ditempatkan di tengah, di belakang poros roda depan, serta sedikit di bawah kru.
“Toyota Hilux memiliki reputasi daya tahan dan ketangguhan,” ucap Al-Attiyah. “Versi terbaru akan mendapatkan semua karakteristik terbaik model terdahulu dan menghadirkan tingkatanan pengendalian dan keseimbangan baru berkat desain inovatifnya.”
Reli Dakar 2018 akan dimulai di Lima, Peru pada 6 Januari dan berakhir di Cordoba, Argentina 20 Januari dengan total jarak tempuh lebih dari 10 ribu km.
Bagi Toyota, Reli Dakar merupakan salah satu tempat dimana dendamnya belum terbalaskan. Merupakan peserta rutin sejak 2012 dengan model Toyota Hilux. Prestasi terbaik diraih tahun 2013 dan 2015 dengan finis P2.
Laporan tambahan oleh Markus Lüttgens dan Dieter Rencken
Toyota Hilux

Nasser Al Attiyah, Matthieu Baumel, Toyota Gazoo Racing

Toyota Hilux

Giniel de Villiers, Dirk von Zitzewitz, Toyota Gazoo Racing

Toyota Hilux

Bernard ten Brinke, Michel Périn, Toyota Gazoo Racing

Toyota Hilux


Artikel sebelumnya
Peugeot akhiri program Reli Dakar
Artikel berikutnya
MINI turunkan Buggy di Reli Dakar 2018

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Dakar |
Penulis | Aditya Siregar |