Bos Honda Prediksi Reli Dakar 2021 Lebih Sulit

Reli Dakar menjadi salah satu event balap motor penting bagi Honda Racing Corporation (HRC). Mereka telah melakukan investasi besar-besaran demi mengalahkan KTM.

Pada 2013, pabrikan motor raksasa itu kembali ke ajang balap paling ganas di dunia setelah 24 tahun absen.

Honda menurunkan CRF450 yang telah mengalami peningkatan di seluruh area. Tapi, mereka membutuhkan tujuh tahun, hingga akhirnya Ricky Brabec membawa mereka meraih kemenangan pada 2020.

Sebelum itu, KTM telah mendominasi Reli Dakar di kategori motor dengan 18 kemenangan beruntun.

Pada tahun ini, empat pembalap Honda akan kembali mengikuti Dakar edisi ke-43. Selain Brabec, tim akan diperkuat Joan Barreda, Kevin Benavides dan Jose Ignacio Cornejo.

Bos Honda, Ruben Faria, terkesan dengan rute yang disajikan oleh pihak penyelenggara dan mengatakan bahwa ini akan menyajikan tantangan yang lebih sulit.

“Kami hanya mendapat sedikit wawasan, tetapi kami dapat mengatakan bahwa ini akan menjadi Dakar yang sangat sulit,” kata Faria.

“Navigasi baru juga memperlambat laju motor dan itu membuat balapan lebih aman, jadi ini hal yang bagus. Secara keseluruhan, ini adalah Dakar yang sangat berteknikal. Semoga memberikan tontonan bagus.”

Salah satu inovasi terbaru adalah buku panduan digital yang akan diberikan 20 menit sebelum start di setiap stage, khusus untuk kategori motor.

Para pembalap juga akan mendapatkan enam ban belakang cadangan. Mengingat masalah ban menjadi tantangan berat di trek pasir dan tanah yang terkadang terdapat batu tajam.

“Marathon stage setelah satu hari masa istirahat akan sangat sulit dan manajemen ban menjadi tantangan besar bagi para pembalap,” kata Faria.

“Kami yakin event tahun ini akan lebih sulit daripada sebelumnya. Kami yakin buku panduan akan berfungsi dengan baik dalam menyediakan navigasi yang rumit dan keamanan bagi pembalap.

“Ini akan menjadi tantangan besar bagi semua peserta.”

Reli Dakar 2021 akan kembali digelar di Arab Saudi, pada 3- Januari mendatang, dengan mengambil start dan finis di Jeddah.

Total ada 7.658 km yang harus dilalui para peserta yang terbagi dalam 12 stage. Para peserta juga akan mendapat satu hari masa istirahat di Ha’il, pada 9 Januari.