Dakar 2022: Carlos Sainz Akui Masih Perlu Berkembang

Untuk ketiga kalinya dalam delapan hari gelaran Dakar 2022, Sainz berhasil finis di posisi tiga besar. Bahkan pembalap Audi itu sempat memperjuangkan kemenangan, meski harus mengakui kecepatan Sebastien Loeb.

Tetapi, itu pencapaian yang bagus bagi pemenang Dakar tiga kali itu karena ia harus start dari posisi ke-28 setelah masalah di hari keenam dan harus mengatasi debu dari mobil di depan, serta beberapa titik navigasi yang sulit lainnya.

Hasil tersebut cukup memuaskan bagi Carlos Sainz, meski dirinya menegaskan masih perlu meningkatkan kemampuan diri sendiri.

“Kami memulai dengan baik. Meski mundur begitu jauh, penyebab awalnya adalah pasir dan kami bisa melewati beberapa mobil,” kata Sainz.

“Kami tiba lebih dulu di netralisasi. Sejak saat itu panorama berubah. Itu adalah area dengan banyak perubahan arah, dengan titik kontrol tersembunyi dan ada tiga atau empat kali kami harus berbalik arah.

“Kami tidak memiliki jalur yang baik dan balapan kami mulai menjadi rumit. Mobil yang kami lewati sebelumnya melewati kami dan iru sangat sulit untuk disalip karena debu.

“Kami berada di dalam gumpalan debu, kami menyalip mereka dan kami harus berbalik karena kesalahan navigasi.”

Baca Juga:

Meski memiliki masalah navigasi, Carlos Sainz mengatakan segalanya berjalan dengan baik dan menikmati balapan.

Tak seperti hari sebelumnya, di mana Sainz memiliki dua masalah pada suspensi yang membuatnya kehilangan banyak waktu.

Pada Etape 7, Audi RSQ-etron menunjukkan tingkat ketahanan yang sangat bagus untuk menyelesaikan balapan dengan sempurna.

“Saya sangat senang dengan kinerja mobil, secara teknis kami tidak memiliki masalah berarti dan saya pikir kecepatan kami cukup bagus. Secara perlahan kami mulai berkembang,” ujarnya.

“Setidaknya saya senang karena secara mekanis kami tidak memiliki masalah. Kami memperbaiki navigasi sedikit demi sedikit.

“Kami harus meningkatkan diri sendiri, baik Lucas (Cruz) maupun saya, untuk menghindari situasi itu. Sangat sulit untuk mengambil titik kendali yang tersembunyi itu.

“Ini sangat menyulitkan kami. Tapi terlepas dari itu, kami akan berusaha memenang etape berikutnya.”