Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Cerita Sainz soal Kecelakaan yang Menimpanya di Etape 6

Carlos Sainz menjelaskan apa yang terjadi dalam kecelakaan anehnya pada etape 6 Reli Dakar 2023, Jumat (6/1/2023), di mana rekan setimnya di Audi, Stephane Peterhansel, juga terlibat.

Watch: Dakar 2023: Lo más destacado de la Etapa 6

Pembalap Spanyol mengalami insiden mengerikan yang memaksanya berhenti selama berjam-jam di km 212.

Sebelumnya, Sainz berada di belakang Peterhansel. Pada saat melintasi salah satu bukit pasir ke arah ibu kota Arab Saudi, Riyadh, keduanya merusak kendaraan mereka .

Berita itu muncul ketika mereka yang mengikuti peta virtual dari promotor, secara real time menyadari bahwa dua RS Q e-tron E2 dihentikan pada titik yang sama pada waktu sama. Sesuatu yang sangat aneh dalam perlombaan seperti ini.

Awalnya mayoritas berspekulasi bahwa salah satu dari mereka berhenti untuk membantu yang lain, tetapi ceritanya jauh dari bayangan.

Seperti yang dijelaskan pria asal Madrid itu kepada Red Bull Content Pool , itu adalah sesuatu yang cukup kompleks.

Baca Juga:

"Stephane [Peterhansel] telah menahan kami, saya tepat di belakangnya, mengikutinya dengan sangat dekat. Satu-satunya hal yang saya lihat adalah mobilnya meledak, dan saya terbang kemudian, ketika kami mendarat, suspensi kami patah dan Edouard [Boulanger, co-pilot Peterhansel] mengalami patah sesuatu di tulang belakangnya,” ia mengisahkan.

Setelah itu, co-driver 'Monsieur Dakar' dievakuasi ke rumah sakit terdekat di Riyadh untuk menerima perawatan untuk cedera punggungnya. Tak lama setelah itu, dari Audi Motorsport, mengonfirmasi bahwa ia akan melakukan perjalanan ke Jerman untuk dirawat oleh spesialis.

Sementara itu, Carlos Sainz berhasil memperbaiki mobilnya cukup untuk melanjutkan balapan dan akhirnya berhasil mencapai bivak. Pilihan pria asal Madrid, yang menderita sedikit ketidaknyamanan di tangannya seperti yang dijelaskan oleh tim, secara umum telah sepenuhnya lenyap.

Tetapi, Audi ingin memperbaiki kendaraan sehingga Sainz dapat kembali untuk merebut kemenangan etape di sisa Dakar 2023.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Audi Harap Bisa Perbaiki Mobil Sainz demi Kemenangan Etape di Sisa Dakar
Artikel berikutnya Dakar 2023: Al-Rajhi Kuasai Etape 7, Al-Attiyah di Puncak Klasemen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia