Cuaca Buruk Bikin Etape 11 Dakar Dipangkas

Special stage 11 antara Al Ula dan Yanbu, dilaksanakan Kamis (14/1/2021), yang semula 511 km menjadi tinggal 464 km. Sejauh 70 km dinetralisasi, sektor bukit pasir juga dikurangi dan garis finis dimajukan.

Dalam briefing yang dilakukan Rabu (13/1/2021), direktur Dakar, David Castera, menegaskan agar semua peserta melalui rute yang ditentukan agar tidak tersesat. Menurutnya, hujan bisa menghapus jalur di beberapa sektor.

Pada 127 km awal, akan tersaji jalur tanah cepat dan berkelok serta di tengah lembah-lembah besar. Setelah itu ada netralisasi pertama yang berlanjut hingga 160 km.

Peserta akan dilepaskan pada 14 km dalam trek cepat sejajar dengan danau kering dan trak off-road. Hingga km 305, jalur tanah berganti dengan lembah besar dan sungai kering. Mereka bisa melaju dengan kencang.

Netralisasi kedua dilakukan antara km 306 ke 343, melewati serangkaian bukit pasir dan off-track berpasir antara km 423. Pada 21 km terakhir, pembalap kembali menghadapi jalur off-road di ngarai dan sungai kering.

Juara etape ke-10 kategori motor, Ricky Brabec, akan memulai special stage pada pukul 7.35 pagi waktu setempat. Dia diharapkan bisa menyentuh garis finis pada 13.52.

Sedangkan pemenang kategori mobil, Yazeed Al Rajhi, dijadwalkan start pada 9.25 pagi dan selesai 15.07.

Sesi netralisasi akan sangat menentukan. Pada Jumat (15/1/2021), final stage Reli Dakar 2021, 225 km, akan digelar.