Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dakar 2022: Al-Attiyah Prediksi Loeb Rival Terberat

Nasser Al-Attiyah masih memimpin klasemen kategori mobil di Reli Dakar 2022. Namun, ia mulai mewaspadai Sebastien Loeb.

#201 Toyota Gazoo Racing Toyota: Nasser Al-Attiyah

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Seusai menguasai prolog dan Etape 1B, Nasser Al-Attiyah terlihat nyaman di puncak klasemen kategori mobil Reli Dakar edisi ke-44 di Arab Saudi.

Pereli asal Qatar yang membela Toyota Gazoo Racing tersebut unggul hingga 12 menit dan 44 detik atas Sebastien Loeb (Bahrain Raid Xtreme) yang menguntit di posisi kedua. Namun, situasi agak berubah setelah Etape 2 yang berlangsung pada Senin (3/1/2022).

Prodrive BRX Hunter geberan juara dunia reli sembilan kali beruntun (2004-2012) tersebut berhasil memenangi etape berjarak kompetitif 338 km dari Hail menuju Al Qaisumah.

Itulah kemenangan etape kali ke-15 bagi Loeb sekaligus yang pertama bagi Prodrive di Dakar. Adapun Al-Attiyah harus puas berada di peringkat kedua dengan tertinggal 3:28 menit dari Loeb.

Al-Attiyah memang masih mampu memimpin klasemen umum kategori mobil. Tetapi keberhasilan Loeb memenangi Etape 2 membuatnya memangkas gap dari Al-Attiyah dari 12:44 menit menjadi 9:16 menit.

#201 Toyota Gazoo Racing Toyota: Nasser Al-Attiyah, Matthieu Baumel

#201 Toyota Gazoo Racing Toyota: Nasser Al-Attiyah, Matthieu Baumel

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Setelah menyelesaikan Etape 2, Al-Attiyah mengaku salah satu ban Toyota GR DKR Hilux geberannya mengalami kebocoran. Tetapi, ia dan navigator Matthieu Baumel memutuskan untuk tidak berhenti.

“Kami menghantam batu di 10 kilometer terakhir menjelang finis. Saat itu, kami berada di depan Loeb. Namun seusai puncture tersebut, kami melepasnya. Kami memutuskan untuk tidak memaksakan diri mengejar karena menghindari kehilangan dua atau tiga menit,” kata Al-Attiyah seperti dikutip laman resmi Reli Dakar.

“Sepertinya situasi ini cukup bagus buat kami. Menurut saya, Reli Dakar kali ini akan menjadi duel di antara kami berdua (Al-Attiyah dan Loeb) sampai akhir. Namun, Reli Dakar ini masih panjang (total berlangsung 12 etape).”

Pemenang Reli Dakar tiga kali (2011, 2015, 2019) tersebut menjelaskan bila persaingan di kategori mobil kelas T1+ (berpenggerak empat roda/4WD) di Reli Dakar ini sangat menarik. Al-Attiyah mengakui sangat menyukai situasi tersebut.

Baca Juga:

“Seperti tahun lalu, BRX menurunkan mesin yang sama. Saya yakin kali ini mereka memiliki data yang lebih banyak dan memaksimalkannya,” kata Nasser Al-Attiyah.

“Kemarin (Etape 1B) kami melakukan tugas dengan baik. Demikian pula hari ini. Saya tidak tahu apakah jika nantinya start di belakang Loeb, kami masih mampu memenangi etape. Tetapi Etape 3 sepertinya tidak akan menjadi masalah bagi kami.

“Sejauh ini kami memang bagus. Tetapi, saya kira akan ada sejumlah kejutan besar lain yang bakal datang.”

Nasser Al-Attiyah menjelaskan, Loeb benar-benar sangat cepat dan selalu tidak jauh di belakang mereka. Alhasil, Prodrive BRX Hunter geberan pereli Prancis tersebut tak terlalu sulit mengejar Toyota GR DKR Hilux andalan Al-Attiyah.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dakar 2022: Kemenangan Ke-15 Sebastien Loeb
Artikel berikutnya Perang Komentar Audi dan Bos Dakar soal Kontroversi Roadbook Etape 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia