Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dakar 2022: Bencana Adrien Van Beveren di Etape 11

Etape 11 Reli Dakar 2022, Kamis (13/1/2022), menjadi bencana bagi pereli tim pabrikan Yamaha, Adrien Van Beveren.

#42 Monster Energy Yamaha Rally Team: Adrien Van Beveren

Foto oleh: A.S.O.

Kekhawatiran Adrien Van Beveren terkait beratnya Etape 11 akhirnya terjadi. Turun di special stage berjarak 346 km, pereli Monster Energy Yamaha Rally Team tersebut tidak hanya kehilangan posisi pemuncak klasemen kategori motor.

Sebelum Etape 11 dimulai, pereli asal Prancis tersebut unggul sekira 5 menit atas Pablo Quintanilla (Monster Energy Honda) di posisi kedua.

Namun di Etape 11, Van Beveren hanya mampu finis di posisi ke-15 dan kehilangan waktu hingga 21 menit lebih dari Kevin Benavides (Red Bull KTM Factory Racing) yang memenangi special stage.

Akibatnya, Van Beveren tidak hanya kehilangan posisi puncak tetapi juga terlempar dari tiga besar klasemen sementara. Kini, menjelang satu etape terakhir, Van Beveren berada di peringkat keempat dengan gap 15:30 menit dari Sam Sunderland (GasGas Factory Racing) yang kembali merebut posisi puncak.

Di Etape 11, Van Beveren start dari posisi keempat di belakang Toby Price (Red Bull KTM Factory Racing), Luciano Benavides (Husqvarna Factory Racing), dan Joan Barreda Bort (Monster Energy Honda). Tetapi, Van Beveren tidak terbantu oleh ketiga pereli di atasnya.

Baca Juga:

“Setelah empat kilometer, saya mencari waypoint (koordinat untuk mengidentifikasi sebuah tempat) tetapi tidak terbuka. Jadi, saya tidak yakin apakah itu tempat yang tepat atau tidak,” tutur Van Beveren.     

“Saya kehilangan banyak waktu karena hal tersebut dan itu membuat saya sangat marah dan hanya berusaha mempercepat motor.

“Saya sudah memberikan 200 persen dan mengalami beberapa masalah. Karena itu saya berusaha tenang. Tetapi setelah itu saya hampir kehabisan bensin.” 

Sunderland yang mengambil alih pemimpin klasemen banyak terbantu lewat jejak dari para pereli yang melibas sebelum dirinya. Pasalnya, pemenang Reli Dakar 2017 asal Inggris itu start dari posisi ke-17. Sunderland juga banyak terbantu Kevin Benavides.

Sementara, Adrien Van Beveren harus mencari jalur sendiri. “Hasilnya sulit dipahami. Tapi, saya benar-benar sudah memberikan segalanya,” ucapnya. “Memang benar para pereli di depan tidak mencoba membantu saya namun saya tidak perlu menyesal.”

Performa Adrien Van Beveren sebenarnya sangat stabil sepanjang Reli Dakar edisi ke-44 ini. Sejak etape kompetitif dimulai (Etape 1B), ia tidak pernah keluar dari empat besar. Van Beveren bahkan sempat memimpin klasemen usai Etape 7 dan 10. 

Bagi Adrien Van Beveren, musim ini merupakan keikutsertaan ketujuh secara beruntun. Ia mampu finis di posisi 10 besar pada 2016 (P6) dan 2017 (P4). Namun, ia tidak mampu menyelesaikan lomba sejak 2018.

#42 Monster Energy Yamaha Rally Team: Adrien Van Beveren

#42 Monster Energy Yamaha Rally Team: Adrien Van Beveren

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dakar 2022: Sam Sunderland Dekati Mahkota Juara
Artikel berikutnya Etape 11: Carlos Sainz Beri Kemenangan Kedua Dakar 2022 untuk Audi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia