Reli Dakar 2022 Renggut Nyawa Mekanik PH Sport

Lavalee yang merupakan kepala mekanik #726 Peugeot 205 Turbo 16, kehilangan nyawanya akibat cedera yang dideritanya dalam kecelakaan pada km 234 menuju sektor transportasi.

Peristiwa itu terjadi terjadi pukul 11.30 waktu setempat dan menurut pihak berwenang setempat, melibatkan mobil bantuan dan truk setempat. Lavalee sendiri baru berusia 20 tahun.

Co-driver tim, Belgia Maxime Frere, telah dibawa ke Rumah Sakit National Guard di Jeddah untuk pemeriksaan sejauh mana cederanya. Awalnya, dia dilaporkan mengalami memar perut dan dada.

“Pagi tadi pukul 11.30 di jalur penghubung bantuan, kecelakaan yang melibatkan kendaraan bantuan dan truk lokal, menurut pihak kepolisian setempat, terjadi di kilometer 234,” bunyi pernyataan resmi dari penyelenggara Dakar, ASO.

“Pengemudi mobil milik tim PH Sport, Quentin Lavalee, dari Prancis, meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Dia berusia 20 tahun. Penumpangnya, Belgia Maxime Frere, terluka dan diangkut ke Rumah Sakit National Guard di Jeddah.

“Dia dalam kondisi sadar dan analisis lengkap sedang dilakukan. Dia menderita memar perut dan dada. Quentin adalah kepala mekanik pada balap 205 Turbo 16 di Dakar Classic (n°726). Dakar menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Quentin dan PH Sport.”

Pada 30 Desember lalu, terjadi insiden ledakan mobil bantuan tim Sodicar Racing, melukai kedua kaki Philippe Bourton dan memaksa penyelenggara untuk memperkuat keamanan kamp.

Pihak berwenang Prancis dan Saudi masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab ledakan.

Reli Dakar 2022 kategori motor dimenangi Sam Sunderland (GasGas Factory Racing), sedangkan kelas mobil dikuasai Nasser Al-Attiyah (Toyota Gazoo Racing).