Dakar 2022: Sam Sunderland Dekati Mahkota Juara

Pembalap GasGas tersebut dominan dalam rute yang memutari Bisha, sejauh 346 km. Ia diuntungkan dengan rival-rivalnya yang kehilangan waktu akibat bingung membaca navigasi di tengah medan berpasir dengan sungai kering serta ngarai berkelok.

Sayangnya, ia kedodoran justru pada dua waypoint terakhir dan menyerahkan P1 kepada Kevin Benavides, yang menuntaskan stage dalam waktu 3:30:56. Sebagai runner-up, Sunderland pun menggeser Adrien van Beveren dari posisi teratas klasemen dan membuka gap 6 menit 52 detik dari Paul Quintanilla.

Bagi Benavides, kemenangan ini seperti hadiah hiburan setelah mogok di tengah jalan pada Etape 10, Rabu kemarin.

Kesalahan strategi Honda di Etape 10, berbuntut penalti untuk Pablo Quintanilla dan Joan Barreda. Mereka keluar mengikuti Toby Price (KTM), pemenang stage sebelumnya, dan Luciano Benavides (Husqvarna).

Van Beveren, yang mengasapi Sunderland hingga enam menit, bertahan melewati medan berat. Rider Yamaha itu finis keempat. Hasil ini akan jadi acuan ketika start dalam etape penentu, Jumat.

Ia masih punya kesempatan merebut mahkota juara Dakar 2022 jika melihat gap dengan Sunderland sebesar 21 menit. Quintanilla merangkak ke peringkat kedua klasemen dan diikuti Matthias Walkner (KTM).

Pembalap Cile tersebut masih bisa merebut titel ketiga Dakar karena catatan waktu totalnya terpaut 15 menit dengan Sunderland. Penalti terhadap Quintanilla dan Barreda dipotong jadi setengah, sehingga tinggal satu menit.

Rider Spanyol urung mempertajam pencapaian terbaik dalam kariernya, peringkat kelima Dakar 2017.

Sementara itu, Price tak mampu finis 10 besar sehingga jarak dengan pemuncak klasemen melebar jadi 31 menit.

Klasemen Setelah Etape 11: