Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dakar 2022: Tabrak Pemotor Lagi, Giniel de Villiers Diberi Penalti Berat

Giniel de Villiers kembali menabrak pemotor untuk kedua kalinya dalam Reli Dakar 2022. Alhasil, ia dikenai penalti lima jam yang membuat harapan bertarung untuk trofi juara pun kandas.

#207 Toyota Gazoo Racing Toyota: Giniel De Villiers, Dennis Murphy

#207 Toyota Gazoo Racing Toyota: Giniel De Villiers, Dennis Murphy

Red Bull Content Pool

Pereli Toyota Gazoo Racing itu menimbulkan insiden yang membuat keamanan reli yang digelar di Arab Saudi dipertanyakan. Pada Stage 1, de Villiers menabrak peserta kategori motor dari Cile, Cesar Zumaran sehingga diganjar penalti lima menit.

Seolah tak belajar dari kesalahannya, ia menubruk pembalap Maroko, Mohamedsaid Aoulad Ali saat menuruni bukit pasir pada etape kedua. Penalti lima jam dijatuhkan Federasi Otomotif Internasional (FIA), yang otomatis berimbas pada posisinya di klasemen.

Juara Dakar 2009 itu dianggap melakukan pelanggaran terhadap Kode Olahraga Internasional pasal 12.2.1.h. Hanya saja, itikad baiknya meminta maaf dan memberi ganti rugi meringankan sanksi.

“Sentinel (sistem komunikasi antar mobil) sangat penting untuk keselamatan pembalap dan untuk keselamatan semua peserta Reli Dakar. Keselamatan merupakan salah satu perhatian utama FIA,” demikian bunyi pengumuman FIA.

Baca Juga:

“Keselamatan tetap jadi tantangan kunci dan FIA berkomitmen untuk melakukan semua yang mungkin untuk melindungi, antara lain, para pembalap. Ini kewajiban bagi para kru untuk bereaksi terhadap sinyal Sistem Sentinel untuk menghindari bahaya bagi diri sendiri dan lainnya.

“Para steward menganggap perilaku kru sebagai pelanggaran regulasi yang harus punya konsekuensi. Karena Tuan de Villiers dengan sukarela menghubungi pembalap, minta maaf dan akan membayar atas kerusakan, steward menilai penalti waktu sangat penting tapi juga sudah pantas.”

Pria Afrika Selatan tersebut mengakhiri etape keempat pada posisi keempat, setelah mencatatkan waktu lebih lama 49 menit 18 detik di belakang Nasser Al-Attiyah. Dengan sanksi itu, ia terpaut 5 jam 49 menit dari pemuncak klasemen Dakar 2022 tersebut.

#207 Toyota Gazoo Racing Toyota: Giniel De Villiers, Dennis Murphy

#207 Toyota Gazoo Racing Toyota: Giniel De Villiers, Dennis Murphy

Photo by: Red Bull Content Pool

Selepas insiden, de Villiers merilis pernyataan. “Kami tidak mendengar alarm sinyal dari Sentinel. Kami yakin bahwa sudah menerima sinyal. Masalahnya adalah tombol untuk Sentinel berlokasi di lantai sisi co-driver.

“Selama Seksi Selektif, kaki navigator melompat maju mundur dan lebih mudah, tak sengaja menekan tombol. Ketika melewati gundukan, kami lihat pemotor dan saya menghindarinya sehingga tidak melukainya.

“Pada bagian dasar bukit pasir, kami putar balik untuk meyakinkan bahwa pemotor itu tak terluka. Kami tidak merasa menabrak motor ketika mendarat. Kemudian, kami lanjutkan Seksi Selektif.

“Kami sangat malu karena sesuatu seperti ini terjadi. Kami sunguh-sungguh minta maaf atas insiden ini. Kami juga ingin mengompensasi biaya perbaikan motor.”

Selain biaya perbaikan motor KTM, de Villiers juga bersedia membayar pendaftaran Reli Dakar 2023 atas nama Aoulad Ali.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Dakar 2022: Penalti, Danilo Petrucci Kehilangan Podium di Etape 4
Artikel berikutnya Dakar 2022: Kekuatan Sherco Tak Bisa Diremehkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia