Dakar 2022: Tabrak Pereli Motor, Giniel de Villiers Diganjar Penalti

Dalam video yang beredar di media sosial, De Villiers menabrak motor #106 yang dikendarai oleh Cesar Zumaran, saat keduanya berada di lokasi yang dikelilingi bebatuan di Ha’il.

Zumaran memang tidak terluka. Bahkan mengirimkan gestur tubuh dengan tangannya mempersilakan agar De Villiers dan navigatornya, Dennis Murphy, dapat terus melanjutkan reli.

Akan tetapi, De Villiers diketahui melanggar Pasal 48.5 Regulasi Olahraga FIA Cross Country Rally, lantaran tak berhenti di lokasi kecelakaan untuk memeriksa pereli motor yang tertabrak.

Bukti video kemudian dibawa ke Steward oleh perwakilan dari Federation Internationale de Moto (FIM), yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan dari penyelenggara Dakar, ASO.

“Pembalap itu jatuh dari motor dan setelah berhenti sebentar, (De Villiers) melanjutkan tanpa menawarkan bantuan apa pun kepada pengendara,” demikian bunyi keputusan.

Buntut insiden tersebut, De Villiers menuai banyak kecaman. Sang pereli akhirnya melontarkan permintaan maaf.

“Itu adalah trial section dengan pasir dan batu,” tuturnya mengutip DirtFish.

“Saya berjalan perlahan dan melihat pengendara berdiri di sisi kiri. Karena ada batu di pasir, saya didorong ke arah pengendara dan menabrak (dia). Dan dia jatuh.

“Saat pengendara berdiri dan melambaikan tangannya, itu adalah sinyal bagi saya bahwa dia baik-baik saja, dan (bahwa) saya harus melewatinya.

“Saya melewati motor dan tidak mau berhenti lagi karena pasirnya sangat berpasir, dan saya takut tersangkut.”

Steward menilai De Villiers bersalah tak mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pembalap motor yang jatuh.

Penalti lima menit yang diterapkan adalah untuk Etape 2, tetapi hanya berlaku mulai Selasa (4/1/2022). Hukuman itu kemungkinan akan menurunkan De Villiers dari posisi keempat menjadi keenam.